SUBANG-Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menyatakan, secara umum kondisi kelayakan puskesmas di wilayah ini sudah memenuhi standar pelayanan.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Subang, dr. Arif menjelaskan, dari 40 puskesmas yang ada, seluruhnya telah terakreditasi dengan hasil memuaskan, yaitu 35 puskesmas berstatus Paripurna dan 5 puskesmas dengan status Utama.
“Dilihat dari aspek keseluruhan, lebih dari 60 persen puskesmas di Subang sudah memenuhi standar kelayakan. Tidak ada puskesmas terpencil di Subang, yang ada hanya puskesmas di kawasan perkotaan dan pedesaan,” jelasnya.
Secara standar, Atif menyebut, semua Puskesmas sudah layak, meskipun ada beberapa sarana dan prasarana yang masih perlu ditingkatkan.
Di Subang, lanjutnya, terdapat 15 puskesmas non-rawat inap yang umumnya memberikan pelayanan sesuai jadwal operasional.
Namun, pada kondisi tertentu, puskesmas tersebut dapat beroperasi selama 24 jam untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat.
Dia menyampaikan, Dinkes Subang juga memiliki Tim Pembinaan Cluster Binaan (TPCB) yang secara rutin melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap puskesmas.
Hal ini dilakukan untuk menjaga mutu pelayanan serta memastikan puskesmas terus beroperasi sesuai standar.
“Semaksimal mungkin kami penuhi kebutuhan puskesmas, baik dari segi mutu pelayanan maupun sarana dan prasarana. Untuk anggaran, kami memanfaatkan sumber dari BLUD Puskesmas, APBD, dan APBN,” terang dr. Arif.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Dinkes Subang memiliki program Implementasi Layanan Primer (ILP) yang bertujuan agar seluruh puskesmas mampu menerapkan ILP dengan baik.
Selain itu, setiap tiga tahun sekali, puskesmas di Subang akan menjalani proses akreditasi untuk memastikan mutu pelayanan terus meningkat.
“Dengan adanya akreditasi rutin, kami berharap mutu pelayanan di seluruh puskesmas Subang akan semakin baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.
Arif berharap, kehadiran puskesmas yang layak dan berkualitas menjadi salah satu langkah penting dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Subang, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.(cdp/ysp)
