Headline

Tausiyah Ramadan: Sedekah di Bulan Ramadan

Tausiyah Ramadan

Oleh: KH. Abdu Manaf, S.Ag

(Ketua Umum MUI Kabupaten Subang) 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh rahmat, ampunan, dan keberkahan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya. 

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan keistimewaan. Di antara keistimewaan tersebut, Ramadhan memiliki banyak nama, yang menggambarkan betapa mulianya bulan ini. Salah satunya adalah "Sahrul Siyam" (bulan puasa), "Sahrul Qur'an" (bulan Al-Qur'an), "Sahrul Mubarokun" (bulan yang penuh berkah), "Sahrul Qiyam" (bulan yang penuh dengan ibadah malam), dan "Sahrul Ibadah" (bulan ibadah). Salah satu julukan yang sangat khas adalah "Sahrul Muwasat" atau "bulan kedermawanan", bulan yang mendorong umat Islam untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: 

"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya." (QS. Ali Imran: 92) 

Dari ayat ini kita belajar bahwa salah satu bukti keimanan yang sempurna adalah kesediaan kita untuk berbagi dan bersedekah dengan harta terbaik yang kita miliki. 

Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan

Rasulullah SAW dikenal sebagai manusia yang paling dermawan, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

"Sesungguhnya Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan di bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya." (HR. Bukhari & Muslim) 

Di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW menjadi lebih dermawan, menunjukkan bahwa bulan ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak sedekah dan kebaikan.Oleh karena itu, marilah kita mengikuti teladan Rasulullah dengan meningkatkan kedermawanan kita. 

Pahala Memberikan Makanan untuk Berbuka Puasa. Salah satu bentuk sedekah yang sangat dianjurkan adalah memberikan makanan kepada orang yang berbuka puasa. Rasulullah SAW bersabda: 

"Barangsiapa yang memberi makan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi) 

Betapa besarnya pahala yang bisa kita dapatkan dengan memberi makanan berbuka, baik itu dengan memberikan sebutir kurma, segelas air, atau hidangan lainnya. 

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an: "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan." (QS. Al-Insan: 8) 

Ini menunjukkan bahwa memberi makan kepada orang lain, terutama di bulan Ramadhan, adalah bentuk amal kebajikan yang dicintai Allah SWT.

Pahala Perbuatan Sunnah di Bulan Ramadhan

Di bulan Ramadhan, setiap amal kebaikan, baik yang wajib maupun yang sunnah, dilipatgandakan pahalanya. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang melakukan amal salih di bulan Ramadhan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti melakukan amal salih yang fardhu di luar bulan Ramadhan." (HR. Ahmad) 

Dengan demikian, setiap amal sunnah yang kita lakukan di bulan Ramadhan seperti berpuasa, shalat taraweh, membaca Al-Qur'an, dan berzikir, akan mendapatkan pahala setara dengan amal fardhu di luar bulan Ramadhan. Ini adalah kesempatan yang sangat besar bagi kita untuk memperbanyak amal kebaikan.

Sedekah Sunnah dan Wajib di Bulan Ramadhan

Sedekah yang dilakukan di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah terbaik adalah sedekah yang diberikan di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi) 

Bahkan sedekah sunnah yang diberikan di bulan Ramadhan dinilai sama seperti sedekah wajib di luar Ramadhan, dan sedekah wajib seperti zakat fitrah dilipatgandakan hingga 70 kali lipat. 

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an:

"Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261) 

Dari ayat ini kita memahami bahwa sedekah yang kita keluarkan, terlebih di bulan Ramadhan, akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. 

Inilah sebabnya mengapa bulan Ramadhan disebut sebagai bulan berbagi. Sedekah yang kita keluarkan akan berlipat ganda pahalanya. Apalagi jika sedekah tersebut diberikan dengan niat yang tulus dan ikhlas, maka pahalanya akan semakin besar di sisi Allah. 

Kesimpulannya, bulan Ramadhan adalah bulan di mana kita diajarkan untuk saling peduli dan berbagi. Dengan memperbanyak sedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga meningkatkan ketakwaan dan meraih pahala yang berlipat ganda. Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang gemar bersedekah, serta menerima semua amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini. Wallahu A'lam Bishawab. Wallahul muwafiq ila aqwamit thariq, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.(*)

Terkini Lainnya

Lihat Semua