SUBANG-SMAN 1 Subang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menghadirkan fasilitas yang memadai. Salah satu upaya terbaru adalah pengembangan perpustakaan sekolah yang kini memiliki desain representatif dan modern, sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital.
Perpustakaan ini dilengkapi dengan berbagai koleksi buku cetak yang beragam, mulai dari buku pelajaran, karya sastra, hingga buku pengembangan diri.
Ninuk Susanti, SE dipercaya sebagai penanggungjawab perpustakaan ini. Dibantu oleh pustakawan Shela Novi Puspita.
Pengelola pustakawan SMAN 1 Subang Shela Novi Puspita menjelaskan, perpustakaan ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan inspiratif.
"Kami ingin perpustakaan menjadi pusat belajar dan sumber literasi bagi siswa, sehingga mereka lebih tertarik untuk membaca dan menggali ilmu," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Shela menjelaskan, bahwa perpustakaan SMAN 1 Subang telah mulai memanfaatkan teknologi untuk menciptakan sistem peminjaman buku berbasis digital. Maka dengan sistem ini, siswa dapat memeriksa ketersediaan buku, meminjam, dan memperpanjang masa peminjaman secara daring.
"Selain itu, perpustakaan ini juga memiliki jumlah buku sebanyak 4101 judul buku, kemudian 76.725 eksemplar, untuk buku umum ada sekitar 4101 dan Insya Allah dengan perkembangan buku akan terus bertambah," ujarnya.
Selain fasilitas fisik, perpustakaan ini juga dilengkapi dengan ruang baca yang nyaman, area diskusi, komputer, ac, panggung membaca, serta ruang multimedia untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Seluruh fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi digital siswa.
Shela menambahkan, bahwa tidak hanya fasilitas lemngkap perpustakaan ini memiliki desain modern dan Instagramable dengan lukisan-lukisan yang terpajang hasil karya siswa, jadi semua karya siswa bisa dipajang di perpustakaan.
Sementara itu, penanggungjawab Ninuk Susanti, SE mengungkap, bahwa keberadaan perpustakaan representatif SMAN 1 Subang ini sudah menjadi sarana kolaborasi antara siswa, guru, dan masyarakat.
"Maka dari itu pihak sekolah dan perpustakaan telah bekerja sama dengan perpustakaan daerah dan berbagai lembaga pendidikan untuk menambah koleksi buku," ungkapnya.
Nunik mengatakan, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, perpustakaan representatif ini diharapkan menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain di Subang dan sekitarnya.
"Maka langkah ini menunjukkan bahwa fasilitas pendidikan yang memadai mampu membawa dampak nyata dalam menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing," pungkasnya.(znl/ysp)