Daerah

Diva dan Fadjrin Wakili Purwakarta di Ajang Moka Jabar 2024

Mojang Jajaka Jawa Barat 2024
Mojang dan Jajaka Pinilih Kabupaten Purwakarta 2022, Diva Shafanabila (21) dan Fadjrin Diraja Muhammad (22) siap mengharumkan nama Kabupaten Purwakarta di ajang Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2024. (Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Mojang dan Jajaka Pinilih Kabupaten Purwakarta 2022, Diva Shafanabila (21) dan Fadjrin Diraja Muhammad (22) siap mengharumkan nama Kabupaten Purwakarta di ajang Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2024. 

Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Purwakarta (PMJP), Ihsan Maulana mengatakan, ajang ini akan menjadi panggung penting bagi keduanya untuk menunjukkan potensi terbaik generasi muda Purwakarta melalui budaya, kreativitas dan intelektualitas.

"Diva Shafanabila merupakan mahasiswa Ilmu Administrasi Publik di Universitas Negeri Yogyakarta. Tak hanya aktif dalam kegiatan akademik, Diva juga mengasah kemampuan public speaking, kepemimpinan, dan komunikasi melalui berbagai organisasi, salah satunya sebagai Staf Protokol Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Ihsan, Rabu (11/12). 

Beberapa prestasi membanggakan telah diraihnya, termasuk Mojang Pinilih Kabupaten Purwakarta 2022, Relawan Gerakan Mengajar Desa Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 serta Juara 3 Lomba LKBBT Tingkat Provinsi Jawa Barat 2019.

"Adapun Fadjrin Diraja Muhammad adalah lulusan Pendidikan Ilmu Komputer dari Universitas Pendidikan Indonesia, kini berkarier sebagai IT Project Manager di PT Bank Digital BCA," ujar Ihsan. 

Saat ini, sambungnya, Fadjrin memimpin Yayasan Sasana Edukasi Purwakarta yang berfokus pada pengembangan kualitas pendidikan di daerah. 

Dalam perjalanan akademik dan profesionalnya, ia telah meraih penghargaan seperti Awardee Bank Indonesia Scholarship 2022-2023, 2nd Winner International Paper Competition Intergalactic 2021, dan Jajaka Pinilih Kabupaten Purwakarta 2022.

Ihsan mengungkapkan, perjalanan Diva dan Fadjrin ke ajang tingkat provinsi dimulai pada 13 Desember 2024, keduanya akan mengikuti karantina di Hotel Grand Preanger, Bandung. 

"Kegiatan pembekalan akan dimulai dengan pembukaan resmi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, dilanjutkan dengan materi, presentasi proyek sosial, tes tulis, dan Gala Dinner," ucapnya.

Kemudian, sehari setelahnya, kegiatan berlanjut dengan sesi wawancara mendalam, debat antarpeserta serta unjuk kabisa yang akan diadakan di kawasan Braga. 

Puncak acara akan digelar pada 15 Desember 2024, yakni Grand Final yang bertempat di Gedung Merdeka, dimulai pukul 18.30 WIB . Malam tersebut akan menjadi ajang pembuktian bagi semua finalis, termasuk Fadjrin dan Diva, untuk menampilkan yang terbaik.

"Di balik semangat dan perjuangan Diva dan Fadjrin, tersimpan tantangan besar yang harus mereka hadapi dengan mengandalkan kemandirian, termasuk dalam pembiayaan. Karenanya, keduanya membutuhkan dukungan dan doa seluruh warga Purwakarta," kata Ihsan.

Meski tanpa dukungan anggaran yang memadai, lanjutnya, keduanya tetap melangkah dengan penuh dedikasi. Mereka, kata Ihsan, percaya bahwa cinta pada budaya dan komitmen untuk membawa nama Purwakarta ke tingkat yang lebih tinggi adalah kekuatan yang tak ternilai, bahkan ketika harus berjuang dengan anggaran pribadi.

"Ketika langkah ini harus ditopang dengan usaha mandiri, kami hanya berharap bahwa kerja keras ini tak hanya membawa nama Purwakarta, tetapi juga menyadarkan bahwa dukungan adalah bahan bakar semangat generasi muda untuk melangkah lebih jauh," ujar Ihsan.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua