SUBANG-Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Subang memaparkan data serapan anggaran tahun 2024 dalam periode 2 Januari hingga 5 Desember. Berdasarkan laporan tersebut, total realisasi belanja anggaran Pemda Subang mencapai 75,88 persen dari total anggaran yang telah disediakan untuk tahun anggaran 2024.
Kabid Perbendaharaan BKAD Subang, Irwan Ahadiat, menyebutkan adanya disparitas serapan anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami mencatat beberapa OPD memiliki serapan anggaran yang masih rendah, sementara beberapa lainnya menunjukkan kinerja yang sangat baik,” ujarnya.
OPD dengan serapan anggaran terbawah dengan serapan anggaran terendah pada periode ini adalah Kecamatan Compreng dengan realisasi 69,09 persen, Dinas Kesehatan yang hanya mencapai 67,41 persen dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan serapan anggaran terendah sebesar 59,19 persen.
Untuk memastikan OPD yang berada di peringkat bawah ini dapat memperbaiki kinerjanya di sisa waktu tahun anggaran. Irwan menyebut akan dilakukan evaluasi, namun untuk evaluasi bukan ranay BKAD.
“Untuk evaluasi bukan ranah kita,” kata Irwan kepada Pasundan Ekspres.
Di sisi lain, terdapat beberapa OPD yang berhasil mencatatkan kinerja baik dalam penyerapan anggaran yaitu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dengan serapan tertinggi sebesar 99,01 persen, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar 95,61 persen dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) dengan realisasi 94,78 persen.
Irwan menyampaikan, apresiasi kepada OPD yang berhasil memaksimalkan anggarannya sesuai target.
“Kinerja yang baik ini patut diapresiasi karena mencerminkan tata kelola anggaran yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Dengan total realisasi belanja yang baru mencapai 75,88 persen, BKAD menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program di penghujung tahun.
Irwan berharap, setiap OPD dapat meningkatkan serapan anggarannya agar seluruh target pembangunan yang telah direncanakan dapat tercapai.
“Harapan kami, seluruh OPD dapat bekerja lebih optimal sehingga anggaran yang telah dialokasikan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Subang,” tutup Irwan.
Dia menyebut, laporan ini akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi Pemda Subang untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran pada tahun mendatang.(cdp/ysp)