SUBANG-Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana, menegaskan komitmennya untuk mengawal transisi pemerintahan menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Reynaldy Putra Andita dan Agus Masykur (Religius).
Dalam pernyataannya, Victor menyampaikan bahwa peran DPRD Subang sangat penting dalam memastikan keharmonisan dan kelancaran proses transisi, terutama terkait pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Victor menjelaskan, bahwa RPJMD akan dibahas oleh Penjabat (PJ) Bupati bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D).
Menurutnya, dokumen ini menjadi sentral dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Subang selama lima tahun ke depan.
“Kebijakan anggaran untuk tahun 2025 kemungkinan tidak dapat melibatkan bupati terpilih karena waktu pembahasannya sudah selesai sebelum mereka resmi dilantik,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Victor, sebagai Ketua DPRD, dirinya akan memfasilitasi pembahasan RPJMD agar dokumen ini benar-benar menjadi panduan pembangunan Subang yang relevan dan strategis.
Ia menambahkan, DPRD Subang akan memainkan peran aktif dalam menjaga keseimbangan antara pemerintahan yang ada saat ini dan visi-misi pemerintahan baru. Hal ini untuk memastikan tidak ada celah yang menghambat pembangunan daerah.
“Kolaborasi antara DPRD, PJ Bupati, dan tim transisi sangat krusial. Kami ingin memastikan bahwa RPJMD yang disusun dapat mencerminkan visi bupati terpilih sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Subang,” tegasnya.
Victor berharap, Pemerintahan Reynaldy Putra Andita dan Agus Masykur, yang mengusung tagline “Religius”, mampu membawa Subang ke arah yang lebih baik dengan memperhatikan berbagai aspek pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat.
Victor mengajak semua pihak untuk mendukung proses transisi ini demi kemajuan Subang yang lebih harmonis, berkelanjutan, dan sejahtera.
Sementara itu, Pj Bupati Subang, Dr. Imran, menegaskan komitmennya untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan lancar hingga bupati terpilih resmi dilantik. Pemda Subang akan melibatkan bupati dan wakil bupati terpilih satu bulan sebelun mereka dilantik.
Dalam pernyataannya, Dr. Imran menyebutkan bahwa stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik menjadi prioritas utama selama masa transisi.
“Sebagai Pj Bupati, tugas utama saya adalah menjaga kesinambungan program pembangunan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Proses transisi ini harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel,” ujar Dr. Imran dalam acara Ngopi Bareng Media beberapa waktu lalu.
Imran menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pihak, baik pemerintah daerah, DPRD, hingga masyarakat, dalam mendukung bupati terpilih untuk melanjutkan program-program prioritas.
“Transisi pemerintahan bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi momentum untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Saya harap bupati terpilih nantinya dapat melanjutkan program yang sudah berjalan dan membawa inovasi untuk kemajuan Subang,” ungkapnya.
Selama masa jabatannya, Dr. Imran juga telah mengawal berbagai program strategis, seperti peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan penguatan sektor pendidikan serta kesehatan. Ia berharap program-program tersebut dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi pemerintahan mendatang.(cdp/ysp)