SUBANG-Tidak kurang dari 1.000 mahasiswa Universitas Subang berhenti kuliah selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2022. Salah satu alasannya, karena persoalan biaya. Untuk itu, Rektor baru Unsub Dr Komir Bastaman memanggil mereka kembali ke kampus.
Dr Komir Bastaman akan segera mendiskusikan langkah konkrit bersama jajarannya untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dr Komir yang baru dilantik Sabtu 14 Desember 2024 itu, ingin mahasiswa itu kembali mendapatkan hak pendidikannya.
Bila perlu, kata pria yang kerap disapa Eyang itu, para dosen akan mendatangi rumah mahasiswa yang berhenti kuliah tersebut.
"Back to campus merupakan salah satu program prioritas saya," ungkap Komir diwawancara usai pelantikannya di Kampus 1 Universita Subang.
Pihak kampus, kata Dr Komir, akan mendiskusikan berkaitan dengan aspek pembiayaan dan juga akademisnya bersama dengan mahasiswa yang tidak kembali lagi setelah Covid-19 itu. Terpenting, mahasiswa tersebut bisa kembali berkuliah.
Menurut Dr Komir, sekitar 1.000 mahasiswa itu masih tercatat di data kampus. Jika persoalan ini dibiarkan saja, Dr Komir khawatir mempengaruhi terhadap akreditasi kampus yang saat ini sudah Baik Sekali.
Selain itu, Dr Komir juga selama empat tahun ke depan akan berupaya untuk meningkatkan kualitas dosen. Dia akan mendorong agar ada guru besar asli dari Unsub. Saat ini tengah disiapkan tiga orang dosen Unsub agar menjadi guru besar.
Tak hanya itu, dia juga ingin memperkuat peran Unsub dalam setiap proses pembangunan di Subang yang bermanfaat bagi masyarakat. Dr Komir menyinggung soal pesatnya industri di Subang, yang harus menjadi pemikiran civitas akademika Unsub.(ysp)