Internasional

Dua Remaja Palestina Tewas akibat Tembakan Israel di Tepi Barat

Dua Remaja Palestina Tewas akibat Tembakan Israel di Tepi Barat
Dua Remaja Palestina Tewas akibat Tembakan Israel di Tepi Barat (Image From: France 24)

PASUNDAN EKSPRES - Dua remaja Palestina tewas akibat tembakan Israel di Tepi Barat. Menurut kementerian kesehatan Palestina, pada hari Minggu (2/6), dua remaja Palestina tewas akibat tembakan yang dilakukan oleh pasukan Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.

Dilansir dari Reuters, Senin (3/6), Israel belum mengkonfirmasi kematian dua remaja Palestina tersebut.

Dua Remaja Palestina Tewas akibat Tembakan Israel

Namun, mereka mengatakan bahwa dua tersangka militer Hamas telah melemparkan bahan peledak ke arah masyarakat setempat, sehingga membahayakan warga sipil. Sehingga militer Israel membalas dengan melakukan tembakan. 

Menurut kementerian kesehatan Palestina, dua remaja Palestina yang tewas akibat tembakan pasukan Israel adalah seorang anak berusia 16 tahun dan seorang anak berusia 17 tahun.

Mereka tewas di sebelah barat kamp pengungsi Aqabat Jaber, dekat kota Yerikho di wilayah Tepi Barat.

BACA JUGA: Netanyahu: Tidak Ada Gencatan Senjata di Gaza sampai Hamas Hancur

BACA JUGA: Donald Trump Bersalah atas Semua Tuduhan, menjadikannya Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Kementerian kesehatan Palestina mengkonfirmasi bahwa seorang remaja tertembak di kepala dan remaja lainnya tertembak di dada.

Menurut media Palestina, tim medis tidak dapat dengan cepat menjangkau salah satu korban yang terluka. Sementara korban lainnya meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Yerusalem akibat luka-luka yang diderita.

Wilayah Tepi Barat yang diduduki oleh Israel merupakan daerah yang diinginkan Palestina sebagai inti dari negara Palestina yang merdeka di masa depan, bersama dengan Jalur Gaza. Namun, sejak perang di Gaza tahun lalu, Tepi Barat telah mengalami lonjakan kekerasan.

Selain itu, pasukan keamanan Israel telah melakukan penumpasan besar-besaran di wilayah tersebut, yang termasuk melakukan ribuan penangkapan terhadap warga Palestina.

(ipa)

Berita Terkait