Internasional

Israel Bersiap Menyerang Hizbullah, setelah 12 Anak dan Remajanya Tewas

Israel Bersiap Menyerang Hizbullah, setelah 12 Anak dan Remajanya Tewas
Israel Bersiap Menyerang Hizbullah, setelah 12 Anak dan Remajanya Tewas (Image From: The Indian Express)

PASUNDAN EKSPRES - Israel bersiap menyerang Hizbullah. Pada hari Minggu, 28 Juli 2023, ribuan orang telah berkumpul untuk menghadiri upacara pemakaman bagi 12 anak-anak dan remaja yang tewas akibat serangan roket di Dataran Tinggi Golan, wilayah yang diduduki Israel.

Israel Bersiap Menyerang Hizbullah

Sementara itu, pihak Israel berjanjilah untuk melakukan pembalasan terhadap milisi Hizbullah di Lebanon.

Dilansir dari Reuters, Senin (29/7), Hizbullah telah membantah terlibat atau bertanggung jawab atas serangan roket yang terjadi di Majdal Shams.

Konflik saling serang antara Israel dan Palestina telah menjadi konflik yang kemudian menyebar ke beberapa wilayah lain, dan kini berpotensi untuk berkembang menjadi konflik regional yang lebih luas.

Pada malam hari, pesawat tempur Israel telah melakukan serangan udara terhadap beberapa target di wilayah selatan Lebanon.

Ada respon yang lebih kuat dari Israel setelah dilakukannya rapat kabinet keamanan pada pukul 18.00 waktu setempat (pukul 15.00 GMT).

BACA JUGA: Kamala Harris Mendesak Netanyahu untuk Meringankan Penderitaan di Gaza

BACA JUGA: Meta Didenda Miliaran Rupiah di Nigeria Karena Langgar Privasi Data

Sebelum rapat tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru saja kembali dari kunjungannya ke Amerika Serikat dan telah bertemu dengan para pejabat keamanan Israel.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengatakan bahwa terdapat indikasi kuat yang menunjukkan bahwa roket yang menghantam lapangan olahraga tempat anak-anak bermain sepak bola tersebut ditembakkan oleh Hizbullah.

Blinken juga menegaskan bahwa Washington mendukung hak Israel untuk melakukan pembelaan diri.

Meskipun Blinken mengungkapkan dukungan AS atas tindakan pembelaan diri Israel, ia juga menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak menginginkan eskalasi lebih lanjut dari konflik tersebut.

Konflik ini telah meluncurkan beragam serangan udara setiap hari dan pertukaran tembakan antara militer Israel dan pejuang-pejuang Hizbullah di wilayah selatan Lebanon. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua