Internasional

Militer AS: Dermaga Bantuan Gaza sudah Disiapkan untuk Jalur Pengiriman Bantuan

Militer AS: Dermaga Bantuan Gaza sudah Disiapkan untuk Jalur Pengiriman Bantuan

PASUNDAN EKSPRES - Dermaga bantuan Gaza sudah disiapkan. Militer AS mengatakan bahwa sebuah dermaga sementara telah dibangun di pantai Gaza sebagai langkah terakhir dalam menyelesaikan jalur laut untuk mengirimkan bantuan kepada 2 juta warga Palestina yang terdampak oleh konflik antara Israel dan Hamas.

“Pagi ini, beberapa jam yang lalu, dermaga berhasil ditambatkan di pantai Gaza. Dalam beberapa hari ke depan, kami akan memulai pengiriman bantuan,” kata Laksamana Muda AS Brad Cooper, dilansir dari Voice of America, Jumat (17/5). 

Dermaga Bantuan Gaza sudah Disiapkan

Cooper mengungkapkan bahwa sekitar 500 ton bantuan kemanusiaan telah dimuat ke kapal, sementara ribuan ton lainnya sudah siap ditambahkan ke dalam antrian distribusi setelah bantuan awal tersebut didistribusikan.

Koridor maritim baru ini terdiri dari beberapa tahapan, di mana bantuan pertama kali melewati pemeriksaan dan keamanan di Siprus. Kemudian, muatan bantuan tersebut dibawa ke anjungan terapung yang telah dibangun oleh AS di lepas pantai Gaza, dan dipindahkan ke truk.

BACA JUGA: Mengapa Singapura Tidak Ada Sampah?

BACA JUGA: Ada yang Unik Guys Angsa sebagai Pengganti Anjing Penjaga di Penjara Brazil

Untuk mengangkut truk-truk tersebut, kapal-kapal kecil digunakan dan mengantarkannya ke dermaga baru yang berlabuh di beberapa ratus meter dari garis pantai Gaza.

Setiap kapal memiliki kapasitas untuk mengangkut sekitar lima hingga 15 truk ke pantai. Setelah beroperasi secara penuh, dermaga ini diharapkan dapat menyediakan sekitar 150 truk bantuan setiap harinya ke Gaza.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan memiliki tanggung jawab untuk menerima pengiriman dan mengoordinasikan distribusi bantuan di lapangan. Pengaturan ini merupakan langkah dalam upaya untuk meningkatkan jumlah bantuan yang dianggap sangat kurang oleh organisasi-organisasi kemanusiaan bagi warga sipil Palestina.

Keselamatan sekitar 1.000 pasukan AS yang terlibat dalam pembangunan dermaga dan organisasi bantuan yang bertanggung jawab atas distribusi pasokan telah menjadi kekhawatiran utama bagi Pentagon sejak rencana tersebut dirancang.

Pasukan keamanan telah melaksanakan latihan sebagai persiapan untuk memulai operasi, dan mereka akan terus melakukan penilaian dan evaluasi keamanan.

Pasukan Pertahanan Israel telah mengalokasikan satu brigade pasukan, serta kapal dan aset udara, untuk membantu menjaga keamanan pasukan tersebut. Para insinyur IDF (Angkatan Pertahanan Israel) telah mempersiapkan pantai untuk dermaga sementara dan mengamankan dermaga tersebut di tepi pantai.

(ipa)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua