Internasional

Apakah Menyerah? Trump Menolak Adanya Debat Kedua dengan kamala Harris

Apakah Menyerah? Trump Menolak Adanya Debat Kedua dengan kamala Harris
Apakah Menyerah? Trump Menolak Adanya Debat Kedua dengan kamala Harris (Image From: The Australian)

PASUNDAN EKSPRES - Trump mengatakan tidak ada lagi perdebatan dengan Kamala Harris. Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, mengatakan pada bahwa dia tidak akan ikut serta dalam debat presiden berikutnya melawan Kamala Harris.

Pernyataan ini disampaikan setelah beberapa survei menunjukkan bahwa Harris, pesaingnya dari Partai Demokrat, memenangkan debat mereka minggu ini menjelang pemilihan pada 5 November.

Donald Trump Menolak Adanya Debat Kedua 

"TIDAK AKAN ADA DEBAT KETIGA!" tulis mantan presiden itu di media sosial Truth Social. Trump sebelumnya telah mengikuti debat melawan Presiden Joe Biden pada bulan Juni, sebelum berdebat dengan Kamala Harris pada hari Selasa.

Walaupun Trump merasa puas dengan penampilannya saat debat melawan Harris pada hari Selasa kemarin, enam pendonor Partai Republik dan tiga penasihat Trump yang berbicara dengan Reuters awal minggu ini berpendapat bahwa Harris menang dalam debat tersebut, terutama karena Trump tidak bisa tetap fokus pada pesannya.

BACA JUGA: Hamas Siap Laksanakan Gencatan Senjata tanpa Syarat Baru dari Pihak Mana pun

BACA JUGA: Kepala PBB Kecewa dengan Kurangnya Pertanggungjawaban atas Pembunuhan Staff PBB di Gaza

Menurut data dari Nielsen, debat tersebut ditonton oleh 67,1 juta orang di televisi.

Sementara, itu, Harris mengatakan bahwa ia yakin jika dirinya dan Trump memiliki tanggung jawab kepada para pemilih untuk melakukan debat lagi. 

Trump mengatakan dalam postingannya bahwa hasil jajak pendapat menunjukkan dia memenangkan debat, namun beberapa survei menunjukkan bahwa banyak responden menganggap Harris tampil lebih baik.

Menurut survei Reuters/Ipsos yang dirilis pada hari Kamis, dari pemilih yang menyatakan mereka mengikuti debat hari Selasa, 53% mengatakan Harris menang, sementara 24% menyebut Trump sebagai pemenang.

Survei tersebut menunjukkan bahwa 54% pemilih terdaftar merasa jika debat satu kali antara Trump dan Harris sudah cukup, sementara 46% ingin ada debat kedua. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua