Internasional

Serangan Israel di Lembah Timur, Lebanon Tewaskan 60 Orang

Serangan Israel di Lembah Timur, Lebanon Tewaskan 60 Orang
Serangan Israel di Lembah Timur, Lebanon Tewaskan 60 Orang (Image From: Arise News)

PASUNDAN EKSPRES - Puluhan orang tewas dalam serangan Israel di lembah timur, Lebanon. Menurut kementerian kesehatan Lebanon, sedikitnya 60 orang tewas dalam serangan Israel di Lembah Bekaa, Lebanon timur.

Dua anak telah menjadi korban dalam serangan yang menargetnya 16 daerah di wilayah Baalbek, Kementerian kesehatan Lebanon juga mengungkapkan bahwa 58 orang terluka, dan upaya penyelamatan maish berlangsung di lembah tersebut di mana menjadi benteng pertahanan Hizbullah. 

Serangan Israel di Lembah Timur, Lebanon Tewaskan 60 Orang

Israel telah melancarkan ribuan serangan udara di seluruh Lebanon dalam lima minggu terakhir dengan menargetkan apa yang disebutnya sebagai markas, fasilitas, dan senjata milik Hizbullah.

Gubernur Bachie Khodr menyebut serangan-serangan ini sebagai serangan paling berbahaya  di wilayah tersebut sejak Israel meningkatkan konflik dengan Hizbullah bulan lalu.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak kerusakan pada bangunan dan hutan yang terbakar, sementara tim penyelamat berupaya menemukan korban yang terluka. 

BACA JUGA: Serangan Israel Kembali Menewaskan Puluhan Orang di Permukiman Gaza Utara

BACA JUGA: Kekhawatiran Bantuan Gaza setelah Israel Melarang UNRWA Beroperasi

Kepala Tim Pertahanan Sipil regional di Baalbek mengungkapkan bahwa serangan tersebut telah menargetkan tempat tinggal di mana warga sipil tinggal, dan mengatakan bahwa kurangnya peralatan telah menghambat upaya pencarian dan penyelamatan. Sementara itu, Kota Al-Allaq terkena dampak paling parah dengan 16 orang tewas. 

Baalbek adalah tempat reruntuhan Heliopolis kuno peninggalan Romawi, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Pada zaman Romawi, ribuan peziarah datang ke sini untuk beribadah kepada tiga dewa.

Seorang juru bicara UNESCO mengatakan bahwa analisis citra satelit tidak menunjukkan kerusakan di sekitar situs Baalbek.

Mereka juga menyatakan bahwa mereka mengamati dengan cermat dampak krisis yang sedang berlangsung di Lebanon terhadap situs-situs warisan budaya.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua