Internasional

4 Fakta Yamuna, Sungai Beracun di India yang Mengerikan

4 Fakta Yamuna, Sungai Beracun di India yang Mengerikan
Fakta Yamuna, Sungai Beracun di India yang Mengerikan (dok.BBC)

PASUNDAN EKSPRES - Fakta Yamuna, sungai beracun di India yang mengerikan. Sungai Yamuna sebenarnya adalah salah satu sungan yang dihormati. Sebab, dianggap merupakan jelmaan dari Dewi Yamuna. 

Menurut mitologi Hindu, Yamuna adalah putri Matahari dan saudara perempuan Yama, 'Dewa Kematian'. Namun, keberadaan sungai ini sudah tercemar. 

Bahkan, kini sungai Yamuna memiliki kandungan yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Berikut fakta sungai Yamuna di India yang sudah tercemar. 

1. Merupakan anak sungai Gangga yang suci

Melansir dari detik.com sungai Yamuna adalah anak sungai dari Sungai Gangga yang suci. Airnya mengalir sekitar 1.376 km ke selatan dari Himalaya dan saking panjangnya melewati beberapa negara bagian India. 

Di sana, sering diadakan perayaan yang dikenal dengan Festival Chhath, di mana masyarakat akan mengabdikan diri dengan membenamkan tubuh ke air Sungai Yamuna.

2. Kondisi sungai Yamuna sangat memprihatinkan 

Dilansir dari Earth5r, Sungai Yamuna sangat tercemar di bagian hilir New Delhi, ibu kota India, yang membuang sekitar 58% limbahnya ke sungai. 

Menurut laporan yang disampaikan oleh Komite Pengendalian Pencemaran Delhi dan Dewan Pengendalian Pencemaran Pusat (CPCB) kepada Komite Pengendalian Pencemaran Yamuna, setidaknya ada 90% air limbah domestik di kota tersebut mengalir ke Yamuna. 

Sebagian besar pencemaran air limbah tersebut berasal dari kegiatan rumah tangga. Sehingga menjadi penyebab utama tingginya kandungan deterjen, bahan kimia laundry, dan senyawa fosfat.

Selain itu, sungai Yamuna juga memiliki kandungan besi yang tinggi. Tingginya zat besi di air sungai tersebut dapat memberikan dampak negatif terhadap makhluk hidup seperti pertumbuhan yang terhambat, pengembangan kanker, kerusakan organ hingga sistem saraf.

3. Jadi tempat pembuangan limbah 

Setiap harinya, lebih dari 800 juta liter limbah yang sebagian besar tidak diolah dibuang ke Yamuna. 44 Juta liter limbah industri lainnya juga dibuang setiap hari ke sungai. 

Limbah yang diolah sebelum dibuang ke sungai hanya menyumbang 35% dari perkiraan total pembuangan limbah. Menurut Badan Pencemaran Pusat, air tersebut mengandung konsentrasi 1,1 miliar bakteri fecal coliform per 100 mililiter air. 

Padahal, standar air yang aman dipakai untuk mandi adalah 500 bakteri coliform per 100 mililiter. Itu berarti, jangankan untuk diminum, sebenarnya untuk mandi saja air di Sungai Yamuna sudah tidak aman bagi manusia.

4. Sampah plastik yang tidak terkendali 

Selain air yang tercemar, Sungai Yamuna juga memiliki masalah serius untuk urusan sampah plastik. Sebagai salah satu contoh, di Agra, Sungai Yamuna terdampak polusi plastik yang parah. 

Setelah pelarangan penggunaan plastik sekali pakai pada tahun 2017, kini penggunaan plastik justru masih merajalela. 

Menurut catatan, Delhi memproduksi 2.51.674 ton plastik setiap tahun dan 50% di antaranya adalah plastik sekali pakai.

Di sepanjang sungai, masyarakat di sana dapat menemukan segala macam barang dan limbah. Mulai dari sandal jepit hingga produk kertas bertumpuk setiap beberapa meter dia lira sungai. Bahkan, terlihat pula tumpukan kantong plastik yang menggunung.

 

Berita Terkait