Internasional

Israel Menguasai Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir Penyerangan Terus Terjadi di Rafah

Israel Menguasai Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir Penyerangan Terus Terjadi di Rafah

PASUNDAN EKSPRES - Israel menguasai seluruh perbatasan Gaza dengan Mesir. Israel telah mengambil kendali atas sebuah zona penyangga di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, menurut pernyataan militer Israel pada hari Rabu, (29/5).

Pengambilalihan ini memberikan Israel wewenang efektif atas seluruh perbatasan darat Palestina.

Israel Menguasai Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir 

Meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional untuk mengakhiri serangan di kota Rafah di Gaza selatan, Israel tetap melanjutkan serangannya di daerah tersebut.

Serangan ini terjadi di saat setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza sebelumnya telah mengungsi dari wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi yang dikutip dari Reuters, Kamis (30/5), juru bicara militer Israel, yaitu Daniel Hagari, mengungkapkan bahwa pasukan Israel telah mendapatkan kendali operasional pada Koridor Filadelfia.

Di mana koridor ini adalah area sepanjang 14 kilometer (9 mil) di sepanjang satu-satunya perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir.

Dalam pernyataannya, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari tidak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan kendali "operasional" atas Koridor Filadelfia tersebut.

BACA JUGA: Kutukan Dunia Pada Israel Akan Segera Datang!

BACA JUGA: Serangan Baru di Rafah, Amerika tetap Tidak akan Mengubah Kebijakan dan Bantuan Militer untuk Israel

Namun, seorang pejabat militer Israel sebelumnya telah menyatakan bahwa Israel menempatkan pasukan dan personel militernya secara fisik di sepanjang perbatasan tersebut. 

Perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir di sepanjang tepi selatan merupakan satu-satunya batas darat Jalur Gaza yang sebelumnya tidak berada di bawah kendali langsung Israel.

Sebelumnya pada hari Rabu, pasukan Israel telah mengirimkan tank-tank untuk menyerang kota Rafah di Jalur Gaza. Para tank ini telah bergerak masuk ke jantung kota Rafah, meskipun terdapat perintah dari pengadilan tertinggi PBB untuk segera menghentikan serangan terhadap kota tersebut.

Sementara pengadilan Internasional mengatakan jika Israel belum menjelaskan bagaimana mereka akan menjamin keamanan dan memenuhi kebutuhan dasar seperti, makanan, air, serta akse ke medis bagi para pengungsi di Rafah.

Dalam keputusannya, pengadilan Internasional menuntut agar ogranisasi Hamas segera membebaskan sandera yang mereka ambil dari Israel. 

Menurut laporan dari penduduk Rafah, tank-tank militer Israel telah bergerak maju dan memasuki beberapa wilayah di kota tersebut, termasuk Tel Al-Sultan di bagian barat serta Yibna dan kawasan dekat Shaboura di bagian tengah kota.

Namun, setelah menjalankan serangan tersebut, pasukan Israel kemudian mundur kembali ke arah zona penyangga di perbatasan dengan Mesir. 

(ipa)

 

 

 

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua