Internasional

Kutukan Dunia Pada Israel Akan Segera Datang!

Kutukan Dunia Pada Israel Akan Segera Datang!
Kutukan Dunia Pada Israel Akan Segera Datang! (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Kutukan Dunia Pada Israel akibat serangan ke Rafah yang telah menewaskan 45 orang hingga ratusan orang luka-luka. 

Rafah merupakan pengungsian warga Gaza dari serangan Israel sejak 2023 lalu. Atas serangan tersebut beberapa organisasi multimedia memilih unuk memberi Kutukan Dunia Pada Israel. 

Bahkan Sekjen PBB Antonio Guterres memberi Kutukan Dunia Pada Israel, karna telah membunuh warga tak berdosa yang sedang berlindung dari konflik memaikan. 

Kepala Kebijakan Luar negri Erofa, Joseph Borrell yang setuju dengan pendapat Sekjen PBB. Tindakan yang dilakukan oleh Israel sangat menerikan terhadap warga Rafah. 

"Saya mengutuk ini dengan sangat keras," ucap Borrell dikutip dari Retturs. 

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyuruh Israel untuk menghentikan operasi militer di Gaza karena warga sipil sudah tidak punya tempat berlindung. 

"Saya serukan untuk menghormati hukum internasional dan segera gencatan senjata," kata Macron. 

Apa Itu Kutukan Dunia Pada Israel atau Kutukan 80 Tahun Israel? 

Sejak tahun 1947 ketika PBB mulai mengadopsi Rencana Pembagian palestina yang menjadi dua wilayah negara yaitu Yahudi dan Arab. 

Konflikpun semakin tegang setelah Komisaris Yahudi di Palestina mendeklarasikan berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948. 

Seiring berjalannya waktu, konflik tentang Israel dan Palestina terus memanas hingga ada istilah Kutukan 80 Tahun. 

Sederhananya, kutukan 80 tahun tersebut. Banyak warga Israel yang percaya bahwa mereka tidak akan bisa hidup lebih dari 80 tahun. 

Israel juga akan berada di ambang kehancuran dan akan berakhir pada tahun 2027. Hal itu terhitung sejak 1947 sampai 2023. 

Keyakinan tersebut masih berkaitan dengan sejarah masa lampau yang menunjukan bahwa dua pemerintahan tidak bertahan lebih dari 80 tahun. 

Berbekal dari kisah sejarah itu, ada keyakinan di kalangan orang Yahudi bahwa pada periode ketiga ini, mereka yang berada di tanah Palestina juga bisa jadi akan bernasib sama. (nsa)

Berita Terkait