PASUNDAN EKSPRES - Garda Revolusi Iran tangkap 12 orang yang diduga bekerja sama dengan Israel.
Garda Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka telah menangkap 12 orang karena dianggap bekerja sama dengan Israel dan merencanakan tindakan yang mengancam keamanan Iran.
Garda Revolusi Iran Tangkap 12 Orang
“Karena rezim Zionis (Israel) dan para pendukung Barat mereka, terutama Amerika Serikat, belum berhasil dalam tujuan jahat mereka terhadap rakyat Gaza dan Lebanon, mereka sekarang berusaha menyebarkan krisis ke Iran dengan serangkaian tindakan yang direncanakan terhadap keamanan negara kami,” kata pernyataan itu, dikutip Reuters, Senin (23/9).
Garda Revolusi mengatakan bahwa 12 anggota jaringan tersebut telah ditangkap di enam provinsi di Iran, namun tidak menyebutkan kapan penangkapan terjadi.
Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat setelah ribuan pager dan walkie-talkie milik anggota Hizbullah Lebanon meledak. Ledakan tersebut diduga adalah ulah Israel.
BACA JUGA: Donald Trump Tidak akan Mencalonkan Diri Lagi jika Ia Kalah di Bulan November Mendatang
BACA JUGA: Bye Bye Wadah Para Ibu! Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
Hizbullah dan Israel telah saling melepaskan tembakan di perbatasan, dalam sebuah bentrokan, bersamaan dengan konflik di Gaza yang telah berlangsung hampir satu tahun.
Pada hari Jumat, Israel menyerang pinggiran selatan Beirut, ibu kota Lebanon, yang mengakibatkan kematian setidaknya 16 anggota Hizbullah, termasuk seorang komandan senior.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa total korban tewas mencapai 45 orang, termasuk di antaranya warga sipil.
Pada akhir Juli, pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh di Teheran, dan pihak berwenang Iran menuduh Israel terlibat dalam pembunuhan tersebut. Israel membantah tuduhan dari Iran.
(ipa)