PASUNDAN EKSPRES - Virus mematikan muncul di Israel. Kabar mengejutkan datang dari salah satu negara yang saat ini tengah disorot oleh dunia. Sebuah wabah virus West Nile yang mematikan saat ini sedang terjadi di Israel.
Dilaporkan setidaknya 100 orang telah terinfeksi, dengan beberapa diantaranya dirawat di rumah sakit, termasuk beberapa orang yang berada di unit perawatan intensif. Sebagian besar dari pasien yang terdiagnosis positif West Nile di Israel berasal dari wilayah tengah Israel.
Virus Mematikan Muncul di Israel
Kementerian Kesehatan Israel telah menekankan pedoman bagi staf medis, dengan menginstruksikan mereka untuk fokus pada diagnosis dan pemantauan penyakit West Nile.
Masyarakat juga disarankan untuk menggunakan produk pengusir nyamuk dan peralatan yang tepat untuk mengusir nyamuk, serta menggunakan kipas angin di ruang keluarga, karena hal ini dapat membantu mengusir nyamuk.
Apa itu Virus West Nile?
Dilansir dari The Jerusalem Post, Selasa (2/7), virus West Nile disebabkan oleh infeksi virus yang secara alami ditemukan di kalangan populasi burung.
Proses penyebaran penyakit ini dimulai ketika nyamuk menggigit burung yang telah terinfeksi virus, sehingga menyebabkan virus hidup di dalam tubuh burung.
Selanjutnya, nyamuk yang sama akan menggigit lagi dan menularkan virus tersebut ke hewan-hewan lain maupun manusia.
BACA JUGA: Viral Fenomena Aneh di China, Siang Hari Berubah Jadi Malam
BACA JUGA: Bartender Lokal Raih Prestasi di Black Label Global Bartender Challenge
Infeksi virus West Nile biasanya menyebabkan gejala yang ringan, namun juga dapat mengakibatkan penyakit yang parah dan bahkan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun.
Dalam beberapa kasus, terjadi gejala mirip flu yang akan sembuh dengan sendirinya. Gejala-gejala yang dapat muncul meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis (radang mata), ruam, serta terkadang mual dan diare.
Meskipun mayoritas kasus infeksi virus West Nile menyebabkan gejala yang ringan, sekitar 1% dari kasus dapat menjadi sangat parah.
Pada kasus yang parah, terdapat gejala neurologis yang mengindikasikan adanya meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan lembek akut.
Masa inkubasi virus biasanya berlangsung selama 7 hingga 14 hari, namun dalam beberapa kasus bisa mencapai 3 hingga 21 hari.
Kelompok yang Berisiko Tinggi
Kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi parah antara lain pasien dengan penyakit kronis yang melemahkan sistem kekebalan, pasien kanker dengan sistem kekebalan lemah, bayi, dan lansia.
Berdasarkan literatur medis, virus West Nile hanya ditularkan secara alami melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, dan tidak ada bukti penularan dari hewan ke manusia. Saat ini, belum ada vaksin untuk manusia, hanya vaksin yang tersedia untuk melindungi kuda.
Tanda-tanda Virus
Setelah digigit nyamuk, tanda-tanda peringatan yang mengharuskan seseorang segera berkunjung ke ruang gawat darurat adalah:
- Demam yang berkepanjangan selama lebih dari satu minggu
- Sering muntah setiap kali mencoba minum
- Tidak buang air kecil selama lebih dari 10 jam
- Pernapasan yang cepat (lebih dari 20 kali per menit pada orang dewasa, atau lebih dari 40 kali per menit pada anak-anak)
- Penurunan kesadaran
- Sensitif terhadap cahaya
- Sakit kepala yang parah hingga mengganggu tidur
(ipa|)