PASUNDAN EKSPRES - Rencana penerapan pengetatan aturan visa pelajar Australia bagi pelajar asing telah ditetapkan oleh Pemerintah Australia dan akan diterapkan mulai Minggu, 24 Maret 2024.
Meningkatnya jumlah migran di Negeri Kanguru ini menjadi alasan utama pengetatan aturan visa pelajar asing. Dikhawatirkan akan memperburuk kondisi pasar sewa yang sudah sangat ketat.
"Langkah-langkah yang diambil akhir pekan ini akan terus menurunkan tingkat migrasi, sekaligus mewujudkan komitmen kami dalam strategi migrasi untuk memperbaiki sistem rusak yang kami warisi," ungkap Menteri Dalam Negeri Australia, Clare O'Neil seperti yang dikutip dari Reuters.
BACA JUGA:2 Warga WNI Sudah Di Bebaskan Atas Pencurian Jam Tangan Mewah di Hongkong!
BACA JUGA:Menteri Utama Delhi Ditangkap atas Tuduhan Korupsi Menjelang Pemilihan Umum di India
Berikut perubahan persyaratan visa pelajar Australia untuk pelajar asing:
1. Peningkatan Skor Minumum IELTS
2. Penyingkatan masa berlaku tes bahasa Inggris
3. Tes pelajar asli (Bagi yang datang untuk tujuan pekerjaan)
4. Durasi tinggal bagi pemegang visa kunjungan
BACA JUGA:Indomie Jadi Penyebab Angka Kehamilan Remaja di Ghana Ko Bisa?
Dampak Migrasi bagi Australia
Populasi penduduk Australia meningkat 2,5% menjadi 26,8 juta orang pada tahun 2023 (per September), migrasi ini berasal dari negara China, India, dan Filipina.
Apa dampaknya?
Migrasi ini membuat meluasnya pasokan tenaga kerja sementara menahan tekanan upah.
Selain itu, hal ini juga bisa memperburuk krisis perumahan dengan tingkah sewa yang rendah dengan biaya konstruksi yang terus meningkat.
Penerapan pengetatan aturan visa pelajar bagi pelajar asing ini diharapkan bisa menurunkan tingkat migrasi. (pm)