PASUNDAN EKSPRES - Blinken datangi Israel, hidupkan kembali gencatan senjata Gaza. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, tiba di Israel pada hari Selasa.
Perjalanan tersebut adalah bagian dari tur yang lebih besar di Timur Tengah untuk membahas gencatan senjata di Gaza dan masa depan daerah tersebut setelah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar meninggal.
Namun, tampaknya sulit untuk mencapai kemajuan menjelang pemilihan umum AS yang akan datang.
Blinken Datangi Israel, Ingin Hidupkan Kembali Rencana Gencatan Senjata
Kunjungan yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS ini adalah yang kesebelas kalinya ke wilayah tersebut sejak serangan militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.
Kunjungan ini terjadi saat militer Israel meningkatkan operasi di daerah Palestina dan juga di Lebanon untuk melawan milisi Hizbullah yang bersekutu dengan Iran.
BACA JUGA: Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Udara di Gaza Utara, Paksa Penduduk Pindah ke Selatan!
BACA JUGA: Kepala Politik Hamas, Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
Perjalanan Blinken yang direncanakan selama seminggu ini akan mencakup kunjungan ke Yordania pada hari Rabu dan Doha.
Di Gaza, Blinken akan fokus pada diskusi tentang cara mengakhiri perang, rencana untuk masa depan daerah tersebut setelah pertempuran, dan cara meningkatkan bantuan kemanusiaan, menurut seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS yang tidak ingin disebutkan namanya.
Minggu lalu, Blinken dan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengirim surat kepada pejabat Israel yang meminta tindakan konkret untuk menangani situasi yang memburuk di Gaza, atau mereka mungkin akan menghadapi pembatasan bantuan militer dari AS.
Pejabat tersebut mengungkapkan bahwa dalam pertemuannya dengan Israel dan negara-negara Arab, Blinken akan membahas masalah-masalah setelah konflik, terutama terkait keamanan, pemerintahan, dan rekonstruksi.
Menteri Luar Negeri AS dengan Israel juga akan membahas cara untuk mencapai solusi diplomatik untuk konflik dengan Hizbullah.
Dia juga akan melanjutkan diskusi antara Washington dan Israel tentang respons yang diharapkan dari mereka terhadap serangan rudal Iran, menurut pejabat tersebut.
(ipa)