Tidak Perlu Khawatir! Hasil Skrining PTM Kini Bisa Dikirim Lewat WhatsApp

Tidak Perlu Khawatir! Hasil Skrining PTM Kini Bisa Dikirim Lewat WhatsApp

Tidak Perlu Khawatir! Hasil Skrining PTM Kini Bisa Dikirim Lewat WhatsApp (Foto: Freepik)

Pemeriksaan kesehatan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular yang dilakukan meliputi pengukuran indeks massa tubuh (tinggi badan, berat badan, lingkar perut), pengukuran tekanan darah atau tensi darah dan tes gula darah.

Setiaji menjelaskan, sebanyak 10.173 puskesmas di Indonesia telah menggunakan aplikasi ASIK untuk melakukan pencatatan data kesehatan individu by name by address, termasuk skrining penyakit tidak menular di puskesmas dan posbindu.

Setelah pencatatan hasil skrining di aplikasi ASIK, notifikasi WhatsApp kepada masyarakat akan terkirim secara otomatis jika nomor WhatsApp valid dan tercatat di dalam ASIK.

"Jika notifikasi WhatsApp tidak dapat terkirim atau diterima oleh masyarakat setelah skrining PTM dilakukan, kemungkinan terjadi karena koneksi internet tidak stabil atau nomor WhatsApp yang diinput tidak aktif atau tidak valid," paparnya.

Berkat pemanfaatan aplikasi ASIK, menurut Setiaji, Kemenkes RI dapat memastikan pencatatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dapat tercatat by name by address dari mana saja menggunakan ponsel hingga level posyandu atau posbindu.

"Data yang diinput pertama kali mungkin akan terasa sulit, terutama jika belum familiar dengan pencatatan digital, namun setelahnya akan lebih mudah untuk pencatatan dan suatu program dapat ditelusuri secara tepat ke penerimanya," ujarnya.

Untuk mendorong pemanfaatan aplikasi ASIK terkait pencatatan hasil skrining PTM, Kemenkes RI juga menyediakan sosialisasi dan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan kader di seluruh Indonesia. (inm)


Berita Terkini