PASUNDAN EKSPRES - Seperti yang kita ketahui bahwa di setiap produk makanan atau minuman itu telah dilengkapi dengan label informasi nilai gizi.
Nah, di dalam label informasi nilai gizi itu terdapat informasi tentang takaran saji, jumlah sajian per kemasan, jumlah energi total, serta kandungan gizi seperti lemak, gula, dan garam.
Lantas, apakah teman-teman sudah mengetahui bagaimana cara membaca label informasi nilai gizi tersebut?
Yuk, kita pelajari secara singkat!
Cara Membaca Label Informasi Nilai Gizi
Teman-teman harus mengatahui cara membacanya karena label informasi nilai gizi ini sangat penting, ya!
Tabel informasi itu biasanya mencakup informasi mengenai takaran saji, jumlah sajian per kemasan, jenis, dan kandungan gizi serta nongizi, persentase angka kecukupan gizi (AKG), serta catatan kaki terkait AKG.
BACA JUGA:4 Cara Diet Sehat Tanpa Merasa Lapar Seharian
BACA JUGA:Jangan di-Skip! Berikut Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Bisa Melawan Radikal Bebas
1. Takaran Saji
Ini adalah jumlah pangan olahan yang disarankan untuk dikonsumsi dalam satu waktu makan.
Misalnya, nih, jika tertulis 20 gram, berarti disarankan untuk mengonsumsi 20 gram dalam satu waktu makan.
Dalam satu kemasan, mungkin terdapat lebih dari satu takaran saji atau dapat dikonsumsi lebih dari satu kali waktu makan.
2. Sajian per Kemasan
Selain itu, jumlah sajian per kemasan juga penting untuk diperhatikan.
Jumlah sajian ini mengindikasikan jumlah takaran saji dalam satu kemasan pangan.
Contoh, jika tertulis lima sajian per kemasan, berarti satu kemasan terdiri dari lima sajian.
Produk tersebut direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam lima kali makan atau oleh lima orang dalam waktu yang sama.
Ini juga berlaku untuk membaca kandungan gizi lainnya, seperti lemak, gula, dan garam.
BACA JUGA:Cara Cek Gula Darah Tinggi Tanpa Alat dan Ciri cirinya
BACA JUGA:Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai di Pagi Hari
Jika tertulis lima sajian per kemasan dan total garam atau natrium sebesar 85 miligram, berarti satu kemasan mengandung garam sebesar 425 miligram.
Dampak Abai Mengenai Informasi Nilai Gizi
Asupan yang berlebihan itu bisa menyebabkan dampak kesehatan yang berbahaya, lho!
Terutama pada pangan yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak.
Konsumsi pangan yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak memiliki risiko tinggi terhadap berbagai penyakit tidak menular, seperti obesitas.
Jika tidak dikendalikan, obesitas dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang lebih serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan gangguan ginjal.
Oleh karena itu, memahami label informasi nilai gizi ini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi tubuh kita. (pm)