Apakah Boleh Tidur setelah Sahur? Begini Penjelasannya!

Apakah Boleh Tidur setelah Sahur? Begini Penjelasannya!

Apakah Boleh Tidur setelah Sahur? Begini Penjelasannya! (Image From: Pexels/Niels from Slaapwijsheid.nl)

Salah satu bahaya tidur setelah sahur adalah memicu penumpukan lemak dalam tubuh. Setelah makan, tubuh membutuhkan aktivitas fisik agar energi yang didapatkan dari makanan bisa digunakan dengan baik.

Jika seseorang langsung tidur setelah makan, kalori yang dikonsumsi tidak terbakar dengan maksimal dan justru disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

Terlebih lagi, makanan yang dikonsumsi saat sahur sering kali mengandung karbohidrat dan lemak yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko obesitas jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.

Sembelit dan Gangguan Pencernaan

Normalnya, tubuh membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencerna makanan di lambung sebelum diteruskan ke usus. Jika seseorang langsung tidur setelah sahur, makanan akan berada lebih lama di perut sehingga mengganggu proses pencernaan.

Dampak dari kondisi ini adalah:

  • Sembelit akibat makanan yang tidak segera diproses menjadi feses
  • Perut terasa begah dan tidak nyaman
  • Meningkatnya risiko gangguan pencernaan lainnya

Kurangnya asupan cairan selama puasa juga bisa memperburuk kondisi ini, karena tubuh tidak mendapatkan cukup cairan untuk membantu melunakkan feses.

Sensasi Terbakar di Dada dan Tenggorokan (Heartburn)

Heartburn adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi panas atau terbakar di dada dan tenggorokan akibat naiknya asam lambung.

Penyebab utama heartburn adalah tidur setelah makan, karena posisi tubuh yang berbaring membuat makanan dan asam lambung lebih mudah kembali ke kerongkongan.

Gejala heartburn antara lain:

  • Dada terasa panas dan terbakar
  • Tenggorokan terasa perih dan kering
  • Sering bersendawa
  • Kesulitan tidur akibat rasa tidak nyaman

Jika kebiasaan ini terus berlanjut, seseorang bisa mengalami iritasi pada lapisan kerongkongan, yang berisiko menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Tubuh Menjadi Lemas saat Berpuasa

Tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih lemas saat menjalani puasa. Hal ini terjadi karena energi yang seharusnya digunakan untuk aktivitas sehari-hari justru dialihkan ke proses pencernaan makanan.

Selain itu, setelah makan, tubuh secara alami memproduksi hormon serotonin dan melatonin, yang menyebabkan rasa kantuk meningkat.

Jika seseorang langsung tidur dalam waktu yang lama setelah sahur, tubuh bisa memasuki fase tidur yang dalam, yang membuat seseorang merasa lemas dan kurang bertenaga ketika bangun.


Berita Terkini