PASUNDAN EKSPRES - Batu akik masih menjadi primadona di kalangan pecinta batu mulia di Indonesia.
Salah satu jenis batu akik yang semakin populer di tahun 2025 adalah Batu Akik Ati Ayam.
Dengan ciri khas warnanya yang menyerupai daging hati ayam, merah pekat hingga merah kehitaman, batu ini dipercaya membawa keberuntungan, ketenangan batin, serta memiliki nilai estetika yang tinggi.
Ciri-Ciri Batu Akik Ati Ayam Asli
Sebelum membahas soal harga, penting untuk mengetahui ciri-ciri Batu Ati Ayam asli, di antaranya:
- Warna merah tua atau merah kehitaman, dengan serat halus di dalamnya.
- Permukaan batu tampak licin dan mengkilap alami setelah dipoles.
- Tekstur keras, tidak mudah tergores benda tajam.
- Ketika disenter, batu akan tampak tembus cahaya merah darah.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Batu Akik Ati Ayam
Beberapa faktor utama yang membuat harga Batu Akik Ati Ayam bisa melambung tinggi:
- Keaslian dan keunikan warna: Semakin pekat dan merata warnanya, makin mahal harganya.
- Ukuran dan bentuk: Batu berukuran besar dan berbentuk simetris lebih mahal.
- Tingkat kejernihan: Batu yang minim retak atau serat kotor bernilai lebih tinggi.
- Asal batu: Batu dari daerah tertentu seperti Pacitan, Garut, atau Aceh lebih diburu.
Harga Termahal Batu Akik Ati Ayam 2025
Berdasarkan pantauan dari pasar batu akik sepanjang awal tahun 2025, berikut ini kisaran harga Batu Akik Ati Ayam:
| Kategori | Keterangan | Harga |
| Kualitas Biasa | Warna kurang merata, ukuran kecil (1-2 cm) | Rp500.000 – Rp1.500.000 |
| Kualitas Menengah | Warna merah merata, ukuran sedang (2-3 cm) | Rp2.000.000 – Rp5.000.000 |
| Kualitas Premium | Warna merah pekat sempurna, ukuran besar (3 cm ke atas) | Rp7.000.000 – Rp15.000.000 |
| Super Langka | Warna merah darah kristal, tanpa cacat, sertifikat keaslian | Rp25.000.000 – Rp50.000.000 |
Batu dengan kategori Super Langka bahkan bisa laku lebih dari Rp50 juta, terutama jika pernah dimiliki tokoh terkenal atau memiliki keunikan alami seperti bentuk motif tertentu.
Tips Membeli Batu Akik Ati Ayam
- Pastikan keaslian: Beli dari penjual terpercaya, mintalah sertifikat batu jika ada.
- Periksa dengan lampu senter: Batu asli akan memperlihatkan warna tembus merah darah.
- Bandingkan harga: Jangan tergesa-gesa membeli, karena harga bisa berbeda jauh antar penjual.
- Tanyakan sejarah batu: Batu yang punya "tuah" atau sejarah panjang biasanya lebih mahal dan lebih dicari kolektor.
(dbm)
