Batu Akik Paling Langka di Indonesia, Kolektor Masih Memburu Batu Unik Ini

Batu Akik Paling Langka di Indonesia, Kolektor Masih Memburu Batu Unik Ini

Ilustrasi batu akik (istimewa)

 

2. Batu Pancawarna Garut

Batu Pancawarna, berasal dari Garut, Jawa Barat, dikenal karena kemampuannya menampilkan lima warna berbeda dalam satu batu. 

Warna-warna ini bisa berupa merah, hijau, kuning, putih, dan hitam, yang tersusun secara alami membentuk pola menarik. 

Karena proses geologis yang sangat jarang terjadi, batu seperti ini agak sulit ditemukan.

Keunikan kombinasi warna alami membuat batu Pancawarna menjadi incaran kolektor dalam negeri hingga luar negeri.

 

BACA JUGA: Asal Usul dan Misteri Batu Akik Puser Bumi Mata Dewa yang Mempunyai Nilai Tinggi!

 

3. Batu Bacan Doko dan Palamea

Batu Bacan berasal dari Pulau Kasiruta di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Jenis yang paling terkenal adalah Bacan Doko dan Bacan Palamea. 

Bacan Doko memiliki warna hijau tua mendalam, sementara Bacan Palamea memiliki warna hijau kebiruan yang lebih terang. 

Keistimewaan batu ini adalah kemampuannya untuk berubah warna dan kejernihannya yang meningkat seiring waktu, yang menjadi fenomena langka di dunia batu mulia.

 

4. Batu Kecubung Wulung

Batu Kecubung Wulung berasal dari daerah Banten yang dijuluki batu bertuah karena auranya yang kuat.

Warna batu ini sekilas terlihat hitam pekat, tetapi ketika disorot cahaya dari belakang, batu ini akan menunjukkan warna ungu tua yang tembus cahaya.

Batu ini menjadi langka dengan nilai jual yang tinggi karena jumlahnya terbatas serta banyak beredar batu kecubung wulung palsu di pasaran.


Berita Terkini