PASUNDAN EKSPRES - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak kaget ketika mendengar Maruarar Sirait keluar dari PDI-P dan ikut presiden Jokowi.
Ganjar juga mengatakan bahwa Maruarar Sirait memang mempunyai kedekatan dengan Jokowi. Bahkan Ganjar mengatakan pada saat debat kemarin anaknya maruarar berada di kubu sebelah.
"Kalau Ara (Maruarar) memang dekat dengan Pak Jokowi. Kalau saya menduga mereka mungkin akan mendukung kelompoknya Pak Jokowi. Karena waktu debat kemarin, anaknya sudah ikut pakai bajunya dan di kelompok sebelah," ujar Ganjar.
Ganjar sama sekali tidak mempermasalahkan mengenai sikap politik Maruarar yang berubah. Menurut Ganjar, pindah dukungan merupakan hak bagi setiap orang.
BACA JUGA:Pesan Jokowi Untuk Maruarar Sirait yang Tinggalkan PDI-P
"Ya saya kira itu haknya Pak Ara ya untuk berpindah atau meninggalkan. Mungkin beliau sudah punya agenda yang lain. Jadi buat saya nggak apa-apa, ini kan politik, biasa saja," kata Ganjar.
Terkait dengan dugaan pindahnya pak Ara bagian dari upaya pengembosan suara Ganjar-Mahfud, mantan Gubernut Jawa tengah Tersebut itu memastikan hal tersebut tidak akan terjadi.
"Oh enggak, ya," kata dia.
Sebelumnya, Maruarar Sirait secara resmi mengajukan pengunduran diri dan memberikan pernyataan perpisahan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengkonfirmasi bahwa partai telah menerima keputusan tersebut.
"DPP partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA partai," kata Hasto