Nasional

Jusuf Kalla dan Maruf Amin Buka Suara Soal Film Dirty Vote

Dalam tayangan yang beredar di media sosial mengenai Jusuf Kalla dan Maruf Amin Buka Suara Soal Film Dirty Vote. (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Dalam tayangan yang beredar di media sosial mengenai Jusuf Kalla dan Maruf Amin Buka Suara Soal Film Dirty Vote. 

Dalam tayangan video yang memperlihatkan Mantan Wakil Presiden ke-10 tersebut memberikan komentaranya mengenai film Dirty Vote. 

JK telah menonton film dirty vote tersebut dan mengatakan bahwa semua yang diungkap dalam film tersebut adalah kebenaran. 

"Ya saya sudah nonotn tadi malam, dan film itu betul, luar biasa. Tapi semuanya kebenaran," ucap JK dalam video yang beredar di mediao sosial twiter. 

"Film itu lengkap dengan foto, kesaksian dan lain-lain," sambungnya. 

BACA JUGA:Silaturahmi di Masjid Daarut Tauhid , AA Gym Doakan yang Terbaik Buat Anies

BACA JUGA:TPN Ungkap Kegiatan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Saat Masa Tenang Pemilu 2024

Mantan Wakil Presiden ke 10 dan 12 tersebut juga mengatakan bahwa film dirty vote masih jauh dibandingkan kebenarannya. 

"Tapi bagi saya, film itu masih ringan jika dibandingkan dengan kenyataan yang ada, mungkin baru beberapa persen," kata Jusuf Kalla dalam video tersebut. 

"Karna tidak mencakup kejadian yang ada di daerah-daerah, kampung-kampung apalagi mengenai bansos," tuturnya. 

Selain tanggapan dari Mantan Wakil Presiden ke 10-12 Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Juga ikut berkomentar mengenai film Dirty Vote. 

Dalam Unggahan Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin mengatakan bahwa aspirasi perlu direspon dengan baik. 

"Ya kita harapkan bahwa keinginan-keinginan yang lebih baik tentu harus direspon dengan baik pula," ucap Maruf Amin dalam Youtube Wakil Presiden RI. 

BACA JUGA:Di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud Ada Pendukung 02, Puan: Nggak apa-apa

BACA JUGA:Ini Alasan Erik Thohir Tak Ikut Mundur Hingga Sandi Respon Ahok

Selain itu, Wakil Presiden RI tersebut berharap bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung secara damai, Jujur dan adil. 

Ia tidak ingin Pemilu 2024 mengakibatkan perpecahan diantara masyarakat.

"Yang pnting pemilu berjalan dengan baik. Terutama, jangan sampai terjadi perpecahan di masyarakat kita," ujar Ma'ruf. 

Berita Terkait