Nasional

Ratusan Buruh Sumedang melakukan Demo ke Jakarta sebagai Aksi Memperingati May Day

Ratusan Buruh Sumedang melakukan Demo ke Jakarta sebagai Aksi Memperingati May Day

PASUNDAN EKSPRES - Ratusan buruh Sumedang melakukan demo ke Jakarta bertepatan dengan Hari Buruh Internasional. Pada Rabu (1/5/2024) kemarin, kelompok buruh dari Kabupaten Sumedang yang tergabung dalam berbagai organisasi menyelenggarakan demonstrasi di depan Istana Negara Jakarta.

Mereka menuntut pembatalan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (Omnibuslaw), pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, serta menolak kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan buruh.

Ratusan Buruh Sumedang melakukan Demo ke Jakarta

Aksi tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2022. Aksi tersebut diikuti oleh ratusan buruh yang berasal dari berbagai perusahaan di Kabupaten Sumedang, yang kemudian bergabung dengan ribuan buruh lainnya di Jakarta.

Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SPSI) PT Kahatex, Jayadi Prasetya S.Mn, menyampaikan bahwa aksi tersebut menyoroti dua isu utama.

"Tuntutanya yakni pembatalan Omnibuslaw UU Cipta Kerja dan penolakan terhadap praktik outsourcing serta upah murah," ucapnya, dilansir dari Sumedang Ekspres, Kamis, (2/5/2024). 

Sebelum berangkat ke Jakarta, para buruh berkumpul di Rest Area Ampera Duta Family Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, untuk melakukan persiapan. Jayadi mengatakan jika sebanyak 110 buruh menggunakan dua unit kendaraan bis pariwisata untuk melakukan perjalanan menuju Jakarta.

BACA JUGA: Mulai Sekarang Surat Tilang Dikirim via WhatsApp, No Tipu-tipu!

BACA JUGA: Mengapa Pendidikan Penting bagi Masa Depan Indonesia

Rute perjalanan dimulai dari Rest Area Ampera Duta Family di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Para buruh kemudian melalui Jalan Raya Rancaekek dan Gerbang Tol Cileunyi menuju Jakarta. Kapolsek Cimanggung, Kompol Karyaman, menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan sesuai instruksi dari pimpinan organisasi buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2024.

Peserta aksi tersebut terdiri dari buruh-buruh yang berasal dari sektor industri yang beragam, termasuk industri tekstil, manufaktur, dan pertanian. Mereka mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan hak-hak pekerja.

"Rencana aksi keberangkatan mereka ke Jakarta tetap kami kawal. Sedangkan titik kumpul sebelum berangkat yakni di Rest Area Ampera Duta Family," jelas Kapolsek.

Selama perjalanan menuju Jakarta, para buruh menunjukkan berbagai poster dan spanduk yang berisi tuntutan mereka. Mereka juga mengadakan orasi di berbagai titik untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada masyarakat secara luas.

Setibanya di Jakarta, massa aksi buruh diterima oleh perwakilan dari kantor pemerintah untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung. Mereka dengan tegas menyatakan bahwa mereka akan terus melawan dan berjuang hingga mencapai keadilan bagi seluruh buruh di Indonesia.

Setelah melakukan demonstrasi di depan Istana Negara, para buruh kembali ke Sumedang dengan harapan bahwa suara mereka akan didengar dan tuntutan mereka akan dipertimbangkan oleh pemerintah. Meskipun demikian, mereka siap melanjutkan perjuangan jika tidak ada respons yang memadai dari pihak berwenang.

(ipa)

 

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua