Nasional

Relawan Ganjar Mahfud Kelurkan Petisi Brawijaya, Kenapa?

Relawan Ganjar-Mahfud telah mengeluarkan 'Petisi Brawijaya' yang di dalamnya terdapat penolakan dari Hasil Pemilu 2024 yang telah dilakukan pada 14 Februari 2024. (Dok Tempo.co)

PASUNDAN EKSPRES - Relawan Ganjar-Mahfud telah mengeluarkan 'Petisi Brawijaya' yang di dalamnya terdapat penolakan dari Hasil Pemilu 2024 yang telah dilakukan pada 14 Februari 2024. 

Dalam petisi tersebut terdapat 5 poin yang mereka proteskan. Bahkan para Relawan Ganjar Mahfud akan menggelar demo di depan patung kuda hingga ke bawaslu. 

"Besok (Senin, 19 Februari 2024) Jam 10.00 WIB akan turun ke patung kuda kemudian longmarch ke Bawaslu," ucap Ketua Umum Kombas GP Burhan Saidi. 

Bahkan dalam aksinya tersebut ada 103 Ketua Relawan Nasional Ganjar-mahfud yang akan turut hadir dalam aksi demo tersebut. 

BACA JUGA:Ini Kata Istana dan NasDem Usai Jokowi dan Surya Poloh Bertemu

BACA JUGA:Kepala Otorita Ungkap Penduduk IKN Dibatasi 2 Juta Jiwa: Biar Tidak Over Capacity dan Lebih Bahagia

Hasopan Situmorang sebagai Ketua Projo ganjar mengatakan petisi tersebut dikelurkan karna pelaksanaan Pilpres 2024 banyak kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM). 

Berikut Isi Lengkap Petisi Brawijaya yang Dikeluarkan Relawan Ganjar Mahfud. 

1. Menolak hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang diwarnai kecurangan. 

2. Meminta Kepada KPU yang dibentuk kemudian oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan pemilihan ulang secara jurdil, khususnya pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024-2029 dengan mengganti komisioner KPU dan Bawaslu yang ada saat ini.

3. Memprotes keras deklarasi kemenangan paslon 02 yang dilakukan secara selebrasi berdasarkan quick count sedangkan KPU belum menetapkan pemenang pilpres berdasarkan perolehan suara terbanyak. Hal ini secara nyata telah menggiring opini masyarakat luas yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.

4. Meminta Bawaslu untuk memproses secara hukum paslon 02 atas deklarasi kemenangan dimaksud.

5. Meminta kepada yang berwenang untuk mendiskualifikasi paslon 02 pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024.

BACA JUGA:Hasto Bicara Oposisi, Ini Kata Ganjar dan Anies

BACA JUGA:Penjelasan TKN Tentang Makan Siang Gratis yang Sedang Ramai Diperbincangkan

Masa demo yang melakukan tuntutan di Patung Kuda menuju Bawaslu tersebut berjumlah 200 hingga 300 orang. 

Dalam demo tersebut polisi telah mengerahkan 1.978 personel untuk melakukan pengamanan terhadap aksi demo yang dilakukan Relawan Ganjar Mahfud. 

Saat ini KPU masih melakukan penghitungan secara berkala. Namun dari hasil quick count telah menunjukan salah satu paslon yang unggul. 

Penghitungan yang dilakukan oleh KPU akan berlangsung hingga 20 Maret 2024. 

Berita Terkait