PASUNDAN EKSPRES - Kementerian Agama bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Madrasah Layak Belajar (MLB).
Peluncuran program MLB ini dilaksanakan pada Senin (9/9) di Auditorium H.M. Rasjidi Kemenag, Jakarta oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.
Adapun program MLB ini akan memberikan bantuan kepada seribu madrasah swasta untuk peningkatan kualitas madrasah di masing-masing daerah.
"Proram ini tentunya sangat bermanfaat menjadi motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas madrasah di masing-masing daerah. Ini menjadi jawaban atas kebutuhan pendidikan anak-anak kita," ucap Wamenag, dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (10/9).
BACA JUGA:Penjelasan Kemenag Soal Haji Khusus, Tidak Ada Jemaah Reguler Nol Tahun yang Berangkat Tahun Ini
Kementerian Agama menyambut baik inisiatif Baznas dalam meluncurkan program Madrasah Layak Belajar yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar siswa madrasah di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi stimulan agar madrasah bergerak dan berinovasi sesuai kemajuan zaman.
Wamenag menyampaikan Kemenag terus berusaha mendorong madrasah agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, salah satunya melalui transformasi digital.
Hal ini bertujuan agar daya tarik dan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di madrasah terus terjaga.
BACA JUGA:Kemenag Buka Program Revitalisasi Bangunan untuk Madrasah Negeri dan Swasta
"Kita berharap dengan program yang diberikan Baznas menjadi sebuah nafas segar. Semoga pemerintah Kabupaten/Kota dapat mengikuti inisiasi dari Baznas," harapnya.
Bagi penerima program MLB diharapkan dapat menjalankan amanah yang diberikan sehingga memperoleh output sesuai yang diharapkan.
Sementara itu, Ketua Baznas Noor Achmad menjelaskan, program MLB merupakan bantuan kepada madrasah swasta, khususnya yang berada di lingkungan tidak mampu.
Bantuan ini berupa perbaikan sarana dan prasarana ruang kelas dan sanitasi untuk meningkatkan kualitas madrasah.
BACA JUGA:Kemenag dan FOZ Sepakati Lima Langkah Strategis dalam Pengelolaan Zakat
"Baznas melalui program ini akan menggulirkan stimulan untuk 1.000 madrasah. Jadi 1.000 madrasah yang masing-masing akan mendapatkan stimulasi 25 juta," ucap Noor Achmad.
Ia menambahkan MLB merupakan salah satu program utama Baznas yang sesuai dengan visi Baznas yaitu, menjadi lembaga utama dalam mensejahterakan umat.
Program ini juga digelar dalam rangka melaksanakan misi ketiga Baznas, yaitu mendistribusikan dan mengoptimalkan pendayagunaan ZIS untuk pengentasan kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan.
Menurut data Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, terdapat 217.021 total ruang kelas madrasah.
BACA JUGA:Kemenag Rilis Layanan TelePontren dalam Peringatan Hari Anak Nasional
Dari data ini, sebanyak 162.579 ruang kelas dalam kondisi baik sementara 29.465 kelas dalam kondisi rusak ringan, 17.787 kelas rusak sedang, dan 158 kelas rusak berat.
Melihat kondisi ini, Baznas terpanggil untuk menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan sarana dan prasarana madrasah.
"Insya Allah ke depan kami komitmen untuk terus melakukan kualitas maupun kuantitas. Maka mohon didoakan semoga kinerja BAZNAS semakin optimal dan semakin banyak menebar manfaat untuk Indonesia," imbuhnya. (inm)