Penjelasan Kemenag Soal Haji Khusus, Tidak Ada Jemaah Reguler Nol Tahun yang Berangkat Tahun Ini

Penjelasan Kemenag Soal Haji Khusus, Tidak Ada Jemaah Reguler Nol Tahun yang Berangkat Tahun Ini

Penjelasan Kemenag Soal Haji Khusus, Tidak Ada Jemaah Reguler Nol Tahun yang Berangkat Tahun Ini (foto: laman resmi Kemenag)

PASUNDAN EKSPRES - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan pengisian kuota haji 1445 H/2024 M sudah sesuai dengan ketentuan. 

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie memastikan tidak ada jemaah haji reguler nol tahun yang berangkat pada 2024.

"Haji reguler itu clear. Tidak ada jemaah nol tahun berangkat tahun ini," ucap Anna Hasbie di Jakarta, dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (10/9).

Anna menjelaskan, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), masa tunggu tercepat jemaah haji reguler yang berangkat pada 1445 H (2024) diketahui mendaftar pada tahun 2020 sebanyak empat orang dan mendaftar pada tahun 2021 sebanyak dua orang. 

BACA JUGA: PLN Resmi Tawarkan Promo Tambah Daya Listrik Diskon 50% di Bulan Mei 2025, Ini Syarat dan Cara Dapatkannya

Mereka berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Kemenag Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Kuota Haji: Kalau Ada Kasus, Laporkan!

"Jemaah yang mendaftar pada tahun 2020 dan 2021 berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu itu memang sesuai dengan masa antreannya. Jadi sudah sesuai nomor urut porsi," tuturnya.

Selain itu, ada 1.497 jemaah haji reguler yang berangkat tahun ini dan mereka mendaftar pada 2019. 

BACA JUGA: Para Jemaah Haji, Ini Hal yang Dilarang saat Berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Anna menyebut, jumlah ini cukup banyak karena secara ketentuan ada batas maksimal pendaftaran lima tahun bagi pendamping jemaah lansia, penggabungan mahram, serta pendamping jemaah disabilitas.

"Jadi mereka berangkat karena secara dokumen memenuhi persyaratan untuk menjadi pendamping jemaah lansia, atau penggabungan mahram, atau pendamping jemaah disabilitas. Ini semua bisa dijelaskan," jelasnya.

BACA JUGA:Dipenuhi Respons Positif, Kinerja Petugas Haji Diapresiasi Jemaah dan KBIHU

Sementara itu, untuk kuota haji khusus Siskohat mencatat ada 3.503 orang yang mendaftar dan berangkat pada tahun ini.

Adapun istilah yang digunakan dalam hal ini adalah nol tahun dan data tersebut telah diserahkan kepada Pansus Angket Haji.

Namun, keberadaan data itu juga bisa dijelaskan. Menurut Anna, 3.503 jemaah nol tahun itu melunasi pada tahap pengisian sisa kuota, bukan pada tahap awal. Tepatnya pada rentang 19 Februari sampai Juni 2024.

"Jadi pernyataan Marwan Dasopang bahwa jemaah nol tahun sudah melunasi sejak Januari itu jelas tidak benar, bahkan cenderung fitnah karena tidak sesuai data. Sebab, kami punya data tahapan setiap pelunasan jemaah haji khusus," ujar Anna.

Anna menjelaskan bahwa pengisian kuota haji khusus dibagi dua yakni, 16.305 kuota pokok dan 9.222 kuota tambahan. 


Berita Terkini