Nasional

Hasil Pemilu 2024: Fenomena PSI dan PPP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasil Pemilu 2024: Fenomena PSI dan PPP  yang Gagal Lolos ke Senayan. (Sumber Ilustrasi: Pojok Baca)
Hasil Pemilu 2024: Fenomena PSI dan PPP yang Gagal Lolos ke Senayan. (Sumber Ilustrasi: Pojok Baca)

PASUNDAN EKSPRES - KPU telah merilis hasil pemilihan legislatif DPR-RI dalam rapat pleno terbuka pada Rabu, 21 Maret 2024 dan hasilnya sebanyak delapan parpol lolos ke Senayan.

Suara sah dalam pemilihan legislatif DPR-RI yang diumumkan KPU dalam rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat Nasional yakni sebanyak 151.796.631.

Hasil akhirnya, sebanyak delapan parpol berhasil lolos dari 18 parpol yang menembus bahkan melampaui ambang batas parlemen 4%.

 

BACA JUGA:Mayoritas Buruh di Subang Tak Pilih Partai Buruh, Raih 8.071 Suara pada Pileg DPRD

 

Berikut daftar parpol yang lolos ke Senayan:

1. PDI-P: 25.387.279 (16,72%)

2. Golkar: 23.208.654 (15,29%)

3. Gerindra: 20.071.708 (13,22%)

4. PKB: 16.115.655 (10,62%)

5. Nasdem: 14.660.516 (9,66%)

6. PKS: 12.781.353 (8,42%)

7. Demokrat: 11.283.160 (7,43%)

8. PAN: 10.984.003 (7,24%)

Lalu, bagaimana hasil sisa 10 parpol tersebut?

Kesepuluh parpol yang menjadi peserta pemilu gagal menyentuh ambang batas parlemen dan tentunya tidak berhasil lolos ke Senayan.

 

BACA JUGA:Tegar Jasa Priatna: Caleg Pendatang Baru, Raih Suara Terbanyak pada Pileg DPRD Subang

 

Salah satu yang menarik perhatian yakni dengan tidak lolosnya PPP dan PSI.

PSI hanya mendapatkan hasil akhir 3% yakni 2,8% atau mendapatkan suara sebanyak 4.260.169.

Sedangkan PPP berada di atas PSI yakni dengan perolehan 5.878.777 atau 3,87%, hanya kurang 0,03%.

Fenomena PSI Tidak Lolos Senayan

Partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep ini digadang-gadang akan lolos senayan karena mempunyai 'backing-an' dan banyak beredar kabar bahwa perolehan suara PSI melejit di akhir-akhir masa perhitungan.

Namun, apadaya, hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan.

PSI dan sembilan parpol lainnya termasuk PPP, Perindo, Hanura, PBB, Gelora, Ummat, Garuda, PKN, dan Buruh gagal lolos ke Senayan. (pm)

Berita Terkait