PASUNDAN EKSPRES - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag menyampaikan akan kembali menggelar Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) pada tahun 2025.
Adapun kegiatan ini sempat terhenti selama beberapa tahun, namun akan kembali digelar pada tahun depan dimana Kemenag akan bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) dalam penyelenggaraannya.
Diketahui, KPMN pertama kali digelar di Lapangan Akmil Magelang Jawa Tengah, 11 – 15 Mei 2015 yang diikuti sebanyak 1.290 pramuka madrasah penegak dari seluruh provinsi di Tanah Air.
Tujuan penyelenggaraan KPMN antara lain untuk menumbuhkan nilai-nilai dan semangat nasionalisme, patriotisme dan bela negara di kalangan pramuka madrasah.
BACA JUGA:Selamat Hari Pramuka! Berikut Hymne dan Isi Teks Dasa Darma Pramuka
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi dan meneguhkan ukhuwah islamiyah, wathaniyah dan basyariah dalam memperkuat gerakan pramuka di madrasah, serta menumbuhkan kesadaran disiplin hidup dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat.
Direktur KSKK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto menyampaikan, pihaknya saat ini tengah menyusun petunjuk teknis (juknis) untuk KPMN.
Penyusunan juknis ini berlangsung di Bogor pada 26 - 28 September 2024, melibatkan Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi KSKK Abdul Basit, Kasubdit Kesiswaan Madrasah Sholla Taufiq, perwakilan Kwartir Nasional serta perwakilan Satuan Komunitas Ma'arif Pandu Nahdlatul Ulama.
"KPMN akan membawa standar tinggi dari Pramuka nasional dan menambahkan nilai-nilai keislaman, sehingga memberi pengalaman yang lebih kaya bagi peserta didik madrasah," ucap Sidik di Bogor, dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (1/10).
BACA JUGA:Kemenag dan Kemendikbud Bekerjasama Perbaiki Tata Kelola PAUD dan RA
Digelarnya kembali KPMN merupakan bagian dari revitalisasi pendidikan karakter di madrasah.
Program prioritas ini akan mengedepankan kolaborasi dan integrasi pendidikan keagamaan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang membentuk sikap dan perilaku generasi muda.
"Kegiatan ini juga akan menyertakan deklarasi anti-bullying, anti-kekerasan seksual, dan anti-intoleransi, menanggapi isu-isu krusial yang tengah dihadapi dunia pendidikan," ujarnya.
KPMN direncanakan akan digelar pada tahun 2025, dengan lokasi dan jadwal acara yang akan diumumkan kemudian.
BACA JUGA:Kemenag Targetkan 50 Persen PTKIN Raih Akreditasi Unggul
Diharapkan kegiatan ini mampu menarik partisipasi luas dan membawa dampak positif bagi pendidikan madrasah di Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan dapat menarik partisipasi dari berbagai kalangan dan membawa pengaruh positif bagi pendidikan madrasah di Indonesia.
Mengusung kolaborasi antara Kemenag dan Kwarnas, KPMN kali ini akan mengadopsi prosedur Kwarnas sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama.
Kegiatan ini juga akan menghadirkan tokoh-tokoh milenial yang dapat memberikan inspirasi bagi peserta, serta menjadi ajang pembelajaran sekaligus hiburan yang positif.
"Kami berharap KPMN bukan hanya sekadar kegiatan Pramuka, melainkan juga sarana pendidikan karakter yang menyenangkan dan bermakna bagi para peserta madrasah," tandasnya. (inm)