News

Pemerintah Bentuk Desk Percepatan Program Prioritas, Berantas Judi Online hingga Narkoba

Pemerintah Bentuk Desk Percepatan Program Prioritas, Berantas Judi Online hingga Narkoba
Pemerintah Bentuk Desk Percepatan Program Prioritas (Foto: laman resmi Komdigi)

PASUNDAN EKSPRES - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) membentuk tujuh desk percepatan program prioritas pemerintah.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (4/11).

Adapun pembentukan tujuh desk ini dalam rangka untuk mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintahan.

"Kami melakukan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti arahan Pak Presiden terkait dengan program prioritas pemerintahan. Ada tujuh desk yang telah disiapkan dibentuk dengan leading sector masing-masing," ucap Budi Gunawan di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan Sinergi Program Kerja dan Hilirisasi Komoditas untuk Masa Depan Indonesia

Rincian tujuh desk itu meliputi Desk Pilkada dengan leading sector Menteri Dalam Negeri, Desk Penyelundupan atau Pencegahan Penyelundupan dengan leading sector Kemenko Polkam, Desk Pemberantasan Narkoba dan Desk Penanganan Judi Online dengan leading sector Kepala Kepolisian RI, Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara dan Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola dengan leading sector Kejaksaan Agung, dan Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data dengan leading sector Kementerian Komunikasi dan Digital serta Badan Siber dan Sandi Negara.

Salah satu desk yang menjadi perhatian pemerintah adalah Desk Judi Online yang bertugas memberantas judi online.

Budi menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi bersama lembaga dan instansi terkait, pihaknya telah membahas strategi komprehensif  untuk pemberantasan judi online. Mulai dari pendidikan bahaya judi online hingga pemutusan mata rantai judi online.

"Memasifkan pendidikan tentang bahaya judi online (diambil) karena edukasi ini tentu bertujuan untuk menciptakan kesadaran yang kolektif dan membangun resistensi komunitas terhadap godaan judi online," imbuhnya.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Gelar Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Tepat Sasaran

Selain itu, ia menegaskan Desk Judi Online akan menerapkan pendekatan pencegahan dan penindakan yang keduanya menjadi bagian integral dalam pemberantasan judi online. 

"Penting dicatat bahwa pendekatan pencegahan ini artinya tidak berarti meniadakan penindakan. Sebaliknya penindakan tetap menjadi bagian integral dari langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan tersebut dan termasuk juga bagian dari regulasi yang telah ditetapkan," jelasnya.

Selanjutnya, Desk Judi Online akan melakukan pengamanan simpul-simpul aktor judi online seperti akses konektivitas judi online dan akses terhadap sistem pembayaran. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai kegiatan judi online.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan komitmen insitusi Polri bersama Kementerian Komunikasi dan Digital melakukan pemberantasan judi online.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Larang Menteri hingga Pejabat Eselon I Gunakan Mobil Impor, Ternyata Harus Pakai Mobil Ini

Hal ini juga termasuk proses hukum terhadap 11 pegawai Kementerian Komdigi yang ditangkap oleh polisi terkait aktivitas judi online.

Budi Gunawan menyatakan desk yang telah dibentuk akan memperkuat kapasitas institusi untuk menjamin stabilitas di bidang politik dan keamanan.

"Intinya tujuh desk diharapkan memperkuat kapasitas institusi untuk memberikan stabilitas bidang politik dan keamanan yang menjadi prasyarat untuk mendukung agar program-program pembangunan berjalan lancar. Sehingga ekonomi kita tumbuh, PDB kita juga meningkat dan ujungnya adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua