News

Rumah Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Dihancurkan

Rumah Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Dihancurkan
Rumah pembunuh satu keluarga di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dihancurkan pada Sabtu (10/2). (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Rumah pembunuh satu keluarga di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur telah dihancurkan usai geger kasus pembunuhan tragis pada pekan lalu.

Pembongkaran dan penghancuran rumah pelaku pembunuhan berinisial J (16) itu dilakukan pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Kegiatan pembongkaran dan penghancuran rumah pembunuh satu keluarga di Penajam Paser Utara itu dibagikan dalam akun Instagram @infopenajam pada Sabtu (10/2).

Tiga bangunan yang terdiri dari dua rumah dan satu bengkel itu diratakan oleh alat berat ekskavator atas permintaan dari keluarga korban dan warga sekitar yang akhirnya disepakati oleh keluarga pelaku.

Kesepakatan bersama melakukan pembongkaran rumah pelaku untuk menghilangkan rasa trauma dari keluarga korban dan warga sekitar.

 

BACA JUGA:Sadis! Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara

 

Selain itu, keluarga pelaku juga harus menandatangani surat pernyataan bersedia dilakukan pembongkaran rumah dan pindah dari Desa Babulu Laut, Kab. Penajam Paser Utara.

Video lain beredar di mana perwakilan keluarga pelaku membacakan surat pernyataannya yang disaksikan langsung oleh Camat Babulu, Kapolsek Babulu, Koramil Babulu, kepala desa, dan masyarakat sekitar.

Tidak ada upaya pengusiran dari warga sekitar, namun keluarga pelaku sudah lapang dada dan menerima untuk pindah dan keluar dari Kabupaten Penajam Paser Utara.

Rencananya, rumah korban juga akan dihancurkan setelah 100 hari kematiannya agar tidak menimbulkan trauma dari keluarga dan warga setempat.

Sebagai informasi, pembunuhan tragis terjadi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur di mana seorang remaja melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga pada Selasa (6/2/2024).

Pelaku pembunuhan tega menghabisi satu keluarga yang terdiri dari 5 orang dengan menggunakan parang di dalam rumah korban. (inm)

Berita Terkait