News

Dampak Fenomena Equinox di Indonesia, Terjadi 2 Kali dalam Setahun

Dampak Fenomena Equinox di Indonesia, Terjadi 2 Kali dalam Setahun
Ilustrasi sunrise (dok.pexels.com/Cristiana)

PASUNDAN EKSPRES - Apa dampak fenomena Equinox di Indonesia yang terjadi hari ini? Yuk, kita cari tahu. Fenomena Equinox mulai terjadi per hari ini 21 Maret 2024 di Indonesia. gak perlu khawatir, ternyata fenomena ini tak berbahaya, lho.

Berdasarkan penjelasan dari badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fenomena Equinox terjadi saat matahari bersinar tepat di garis khatulistiwa. Sehingga menyebabkan jumlah siang dan malam hampir sama di seluruh dunia. 

Selain itu, fenomena tersebut juga akan menyebabkan wilayah tropis sekitar ekuator mendapat banyak penyinaran matahari, dan peningkatan suhu udara secara drastis. Kendati demikian, fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrem.

BACA JUGA:Elon Musk Diam-diam Buat Ratusan Satelit Untuk Awasi Seluruh Dunia

BACA JUGA:Sri Mulyani Melaporkan Empat Debitur di LPEI yang Diduga Melakukan Penipuan Senilai Rp 2,5 Triliun

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2023 Pemkab Subang Delapan Kali Lakukan Pergeseran Anggaran

Dampak fenomena Equinox di Indonesia

Equinox adalah fenomena astronomi yang terjadi secara alamiah. BMKG menyebut, jika Equinox bukanlah fenomena seperti HeatWave yang bisa mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan berlangsung lama.

Oleh sebab itu, masyarakat dihimbau untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari Equinox yang sebenarnya tak begitu berbahaya. 

Dengan kata lain, masyarakat tidak perlu panik dan resah atas kenaikan suhu yang drastis akibat Equinox. Sebab, adanya fenomena Ekuinoks ini tidak berdampak pada kesehatan.

Fyi, fenomena Equinox ini dapat terjadi sebanayak dua kali dalam setahun, yaitu pada Maret (Vernal Equinox) dan pada September (Autumnal Equinox). Menurut BRIN, untuk fenomena Equinox September diprediksi akan terjadi pada tanggal 22 September 2024 mendatang.

(nym) 

Berita Terkait