PASUNDAN EKSPRES - Dalam podcast Obrolan Santai pada 5 Maret 2024, Otong Koil mengaku masih sulit percaya mendapat santet sejak tahun 2000-an.
Pencipta lagu "Mendekati Surga" ini menambahkan bahwa apa yang dipercayainya adalah rasa sakit yang tubuhnya alami.
"Yang paling aku percaya kan rasa sakit, ya. Kalau udah sakit ngga bisa, maksudnya kalau kita ditipukan gak kerasa, atau hal-hal lain kan tidak terasa,ya. Tapi, kalau rasa sakit terjadi sama badan gitu kan itu kita gak bisa ngebohong, kan." Kata Otong Koil.
Pada intinya, jika rasa sakit yang muncul dalam tubuh Otong Koil dapat disembuhkan oleh pengobatan dari seseorang. Maka, Otong Koil hanya percaya pada hal tersebut saja.
BACA JUGA:Kronologi Otong Koil Disantet 24 Tahun, Kaki Mendadak Lumpuh
"Begitu rasa sakit itu muncul, terus kebetulan ada yang ngobatin. Si yang ngobatin ini bisa menghilangkan rasa sakit tersebut ya itu yang aku percaya gitu. Bahwa orang ini bisa menyembuhkan aku di titik ini." Lanjut Otong Koil.
Semantara itu, Otong Koil mengaku tiba-tiba mendapat luka sayatan di sekujur tubuh, bagian tangan, gigi, rahang dan wajah.
"Aku tuh ngalamin di sini (tangan) nyilet kaya disayat dan berdarah banyak. Badan banyak, kalau kepala di dalam. Di rahang, yang paling parah gigi. Itu sakitnya ngga bisa dibandingkan."
BACA JUGA:Driver Ojol yang Cabuli Anak SD di Serang Menyerahkan Diri ke Polisi
Dua tahun lalu, tepatnya sejak awal-awal pandemi, bagian gigi Otong Koil tiba-tiba bergeser. Dokter menduga jika luka di bagian gigi Otong Koil yang bergeser adalah hasil dari baku hantam. Karena tak ada hasil, Otong Koil pun mengunjungi dokter ahli ortopedi.
Anehnya, saat datang ke dokter ortopedi tersebut sekujur tubuh Otong Koil tak merasakan sakit apapun. Namun, saat meninggalkan halaman rumah dokter ortopedi itu rasa saiktnya kembali lagi dan kejadian itu sempat terjadi berulang kali.
BACA JUGA:Daftar Merk Kurma Produk Israel yang Harus Diboikot Jelang Ramadhan
"Begitu masuk halan rumah dokter itu langsung hilang semua keluhan penyakitnya."
Alhasil, dokter ortopedi itu menyarankan tiap kali akan berobat kepadanya maka rasa sakit di tubuh Otong Koil harus ditandai dengan spidol. Setelah itu, tubuh Otong Koil mendapat 50 suntikan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
"Untungnya gratis (suntikan). Jadi dokternya, ya dia pokoknya mencoba metode dia itu. Seminggu bisa 2-3 kali ke dokter ini."
Selama melakuakn metode suntik yang dilakukan oleh dokter ortopedi itu, luka-luka yang dialami Otong Koil belum mengalami perubahan yang signifikan.
(nym)