News

Sony Ungkapkan Alasan Kenapa PlayStation Kini Punya 2 CEO

Sony

PasundanEkspres - Mei 2024, Sony Interactive Entertainment (SIE) menunjuk Hideaki Nishino dan Hermen Hulst, untuk menggantikan Jim Ryan sebagai pemimpin PlayStation. Keduanya pun menjelaskan alasan mengapa divisi gaming ini membutuhkan dua CEO.

"Meskipun memiliki dua CEO merupakan struktur yang baru bagi SIE, kami tahu hal ini akan menumbuhkan kreativitas dan inovasi yang lebih besar seiring kami mencari cara baru mengembangkan bisnis, dengan selalu menjaga komunitas kami sebagai yang utama," isi email Nishino dan Hulst kepada karyawan PlayStation, dikutip PasundanEkspres dari situs resminya, Jumat (7/6/2024).

Mereka secara resmi mengambil peran baru ini pada tanggal 1 Juni 2024. Meski begitu, keduanya memiliki tugas yang berbeda dalam memajukan PlayStation.

Nishino bertanggung jawab terhadap teknologi, produk, layanan, dan hal yang berkaitan dengan platform. Sementara itu, Hulst akan memimpin grup bisnis PlayStation Studios yang baru dibentuk, dan fokus pada pengembangan, penerbitan, serta operasi bisnis untuk konten pihak pertama SIE.

Disampaikan bahwa dengan adanya dua grup bisnis yang berbeda, akan memungkinkan mereka memiliki ketelitian dan kejelasan dalam beroperasi. Tapi Nishino dan Hulst mengakui, mengingat ini peran baru bagi keduanya, maka akan memakan sedikit waktu untuk memahami aspek bisnis tersebut.

"Struktur baru ini akan memungkinkan kami melanjutkan perjalanan kami sebagai pelopor dalam industri hiburan yang selalu didorong oleh tenaga kerja kami yang penuh semangat," tambah Nishino dan Hulst.

Seperti yang sudah disampaikan tadi, pasangan ini menggantikan mantan CEO PlayStation Jim Ryan, yang mengumumkan pengunduran diri pada September 2023. Namun secara resmi ia keluar dari perusahaan pada Maret 2024.

Dalam pengumuman awalnya, setelah 30 tahun berkontribusi, alasannya mundur ialah Ryan menyebut sulitnya tinggal di Eropa sembari bekerja di Amerika Utara.

Saat itu posisinya diisi sementara oleh Hirorki Totoki, yang juga menjabat sebagai Presiden, COO, CFO Sony Group Corporation. Untuk kewajiban kedua pemimpin baru ini sesuai dengan yang disampaikan Totoki pada bulan Mei 2024.

"Kedua pemimpin ini akan memiliki tanggung jawab yang jelas dan akan mengatur arahan strategis untuk memastikan fokus tetap pada pendalaman keterlibatan dengan pengguna PlayStation yang sudah ada dan memperluas pengalaman ke audiens baru," kata Totoki.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua