PASUNDAN EKSPRES - Sebagian masyarakat Subang mungkin masih bertanya-tanya siapa pemilik eks Hotel Plaza Subang? Fyi, bangunan Hotel Plaza Subang tersebut sebelumnya beroperasi sebagai kantor swasta milik Inggris.
Kini, kondisi bangunan eks Hotel Plaza Subang sangat memprihatinkan. Sebagian tembok dan tiang penyangganya runtuh hingga terkesan cukup angker untuk didatangi.
Banyak rumor menyebut, bahwa rencananya bangunan eks Hotel Plaza Subang akan dibangun menjadi Rumah Sakit. Benarkah demikian?
BACA JUGA:Pasca Banyaknya Kecelakaan di Subang Semua Pihak Sepakat Jaga Keselamatan Lalu Lintas
Usust punya usut ternyata Hotel Plaza Subang telah dijual dan berganti kepemilihan oleh PT Agro Medikal Nusantara (AMN).
Sekretaris Perusahaan PT AMN Taukhid mengatakan, bahwa saat ini ex Hotel Plaza memang dimiliki oleh PT AMN.
"Eks Hotel Plaza Subang, saat ini memang dimiliki oleh PT AMN. Hotel tersebut dibeli oleh kami pada tahun 2012 dengan kondisi yang sudah terbengkalai," katanya kepada Pasundan Ekspres, pada Senin (21/10).
BACA JUGA:Korban Meninggal Kecelakaan di Pasirkareumbi Subang Bertambah
Bukan rumor semata, Taukhid menjelaskan bahwa pembelian eks Hotel Plaza Subang direncanakan akan dibuatkan pengembangan rumah sakit.
"Eks Hotel Plaza Subang ini sengaja dibeli untuk pengembangan rumah sakit. Namun seiring berjalannya waktu rumah sakit ini terkendala akan biaya dalam melakukan pembangunannya," jelasnya.
Menariknya, PT. Agro Medikal Nusantara sebenarnya telah membuat desain untuk rumah sakit yang akan dibangun olehnya, namun hingga kini belum ada investor yang tertarik dengan rencana pembangunan tersebut.
Diketahui, sampai saat ini ada beberapa investor yang sudah tertarik namun mereka menginginkan pembangunan hotel kembali bukan rumah sakit.
Sebelum dijadikan hotel, dulunya bangunan Plaza Subang adalah lahan kantor perkebunan milik Inggris yaitu Pamanoekan en Tjiasemlenders in Soebang atau P&T Lands.
Pamanoekan en Tjiasemlenders in Soebang atau P&T Lands adalah perusahaan perkebunan yang dimiliki oleh Hoffland bersaudara. Hoffland sendiri merupakan seorang tokoh sentral usaha komoditas perkebunan di kawasan ini.
Oleh sebeb itu, tak mengherankan jika dulu Subang dikenal sebagai pusat perkebunan dengan komoditas seperti teh, coklat, tebu dan karet yang dieksploitasi pengusaha swasta asing. Sekarang sudah gak penasaran lagi, kan sama siapa pemilik ek Hotel Plaza Subang? (nym)
