News

Blak-blakan H Rizal Caleg Subang, Sebut Jasa Membangun Desa Tak Dihargai Warga se Kampung

Klarifikasi Haji Rizal  Caleg Subang, Jasa Membangun Desa Tak Dihargai Warga Sekampung

PASUNDAN EKSPRES-Calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Subang yang viral menyalakan petasan di menara masjid, H Rizal baru-baru ini memberikan klarifikasinya melalui channel YouTube Dedi Mulyadi pada 8 Maret 2024.

H Rizal mengungkapkan bahwa ia merasa kecewa, karena jasa membangun desa justru tak dihargai warga se kampung dalam pemilihan Caleg DPRD Kabupaten Subang di Pemilu 2024. 

Terungkap, sebelumnya H Rizal telah menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat di tingkat Kabupaten selama 17 tahun sampai dengan tahun 2022. Kemudian, H Rizal memutuskan untuk pindah dari Partai Demokrat ke NasDem karena merasa dicurangi. 

BACA JUGA:Real Count Terkini Pilpres 2024, Lonjakan Signifikan Suara Anies! dari 36,8% menjadi 38,2%

"Saya di Demokrat, ketua Demokrat (Kabupaten) 17 tahun sampai tahun 2022. Sekarang pindah (ke Nasdem), karena Demokrat itu tidak amanah, tidak demokrasi," ungkap H Rizal. 

Saat pemilihan ketua DPC Demokrat Subang sebenarnya H Rizal telah mengantongi 27 suara dari 30. Namun, justru yang dipilh yang mendapat suara sedikit. 

"Saya didukung 27 suara dari 30. Ternyata yang dimenangkan adalah Dadan yang didukung 3 orang," ungkap Rizal. 

H Rizal sempat berhenti jadi anggota DPRD Subang selama setahun. Setelah pindah ke NasDem, ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dengan nomor urut 8.

Ada sebanyak 3 Kecamatan Subang yang menjadi Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang difokuskan oleh H Rizal yaitu Patokbeusi, Blanakan, dan Ciasem. 

BACA JUGA:Update Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Wow! Suara Anies Terus Naik! Real Count Terbaru Pilpres 2024

"Dapilna Patokbeusi, Blanakan, Ciasem Dapil 4" kata H Rizal. 

Haji Rizal mengaku dalam 1 Dapil ia memperoleh 4.600 suara. Sedangkan selama 4 periode nyaleg di partai Demokrat ia mendapat belasan ribu suara yang mencapai 12.656 suara. 

"Di satu Dapil dapat 4.600 suara. Tadinya 'kan 12.650 suara periode pertama terbanyak se-Kabupaten. 'Kan 3 periode saya 4 sama sekarang," ujarnya. 

H Rizal juga menjelaskan selama 4 periode mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari partai Demokrat, ia selalu memperoleh 3 besar suara terbanyak se-Kabupaten.

Adapun alasan H Rizal mendapatkan suara terbanyak sebagai anggota dewan adalah karena ia dianggap mampu membangun warga di desa tersebut, dengan sepak terjangnya di dunia politik yang dimulai sejak tahun 80-an.

BACA JUGA:Perbedaan Penetapan Awal Puasa 2024 Indonesia vs Arab Saudi, Simak disini

"Karena saya sejak awal, kenapa suara terbanyak karena saya itu dari tahun 88 pernah jadi kolektor PBB, jadi bendahara desa, jadi sekdes, jadi LMD, jadi ketua forum BPD se-Kecamatan Patokbeusi. Jadi sebelumnya sudah membangun," jelas H Rizal. 

Dedi Mulyadi pun memuji kinerja H Rizal yang mampu membangun desa tempatnya tinggal selama 3 periode terpilih menjadi anggota dewan. 

"Artinya, Haji (Rizal) selama tiga periode terpilih menjadi Dewan berarti kinerjanya bagus. Membangun warga, sama saya dinilai jalan desa ini dari depan sudah pakai beton," Kata Dedi Mulyadi memuji kinerja H Rizal. 

"Jalan desa itu selesai kurang lebih 3 KM," ungkap H Rizal menambahkan pernyataan sebelumnya. 

BACA JUGA:Apakah Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Sejak 1995?

"Pokoknya jalan kabupaten di beton, jalan desa dibantu 'kan ada aspirasi. Gang (jalan kecil) dibantu, peraih suara terbanyak dari  partai Demokrat sejak dulu," jelas kang Dedi. 

Terlepas dari kekecewaan tersebut, H Rizal hanya memperoleh 4.500 suara selisih 500 suara dengan pesaingnya yang mendapatkan 5.000 suara memperebutkan kursi DPRD. 

H Rizal mengungkapkan adanya politik uang membuat bekal aspirasi rakyat yang diperjuangkannya menuju kursi DPRD justru tak dihargai oleh warga di kampung tersebut. 

"Orang lain mah pakai uang," katanya.

(nym)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua