PASUNDAN EKSPRES - Kesaksian Warga Usai Kecelakaan Beruntun di Puncak - Kecelakaan Nahas terjadi di Puncak Bogor, Jawa Barat.
9 kendaraan terlibat dalam aksi adu banteng tersebut hingga menimbulkan 17 orang terluka dengan rincian 13 orang luka-luka dan 4 orang luka berat.
kejadian tersebut bermula ketika kendaraan Mitsubishi Canter Box dengan nomor polisi B 9740 UXX melaju dari arah Puncak menuju arah Gadog.
Seorang Saksi yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan detik-detik kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pada saat itu ia sedang berada di toko ponsel yang tidak jauh dari tempat kejadian.
"Itu (truk) blong remnya dari sebelum sekolah, agak jauh posisinya. Mobil boks itu sempat nabrak angkot di (jalan) pas belokan, mobil angkot ada dua lagi diem (parkir) ditabrak, (angkot) kuning sama biru," ucap Ramdhan Taufik.
Trus truk yang mengangkut minuman kemasan tersebut terus melaju kemudian menabrak mobil boks yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak, serta 1 unit Minibus dan 3 motor yang akan menyebrang.
BACA JUGA:Kecelakaan Bruntun di Puncak Bogor, 17 Orang Luka-Luka
"Nah terus itu truk boks nabrak mobil Avanza sama motor-motor yang mau nyeberang, baru keluar gang. Terus langsung ke kanan nabrak rumah makan itu sama tukang velg," kata Ramdhan.
Ramdhan menyebutkan kernet truk boks yang mengangkut air mineral sempat berteriak memperingatkan warga. Tak lama setelah itu, terjadi tabrakan.
"Yang teriak kernetnya, (teriak) 'awas' gitu. Iya (teriak) sudah dari atas," imbuhnya.
Rumah Makan dan Toko Valg Tertabrak
Atas kecelakaan tersebut bukan hanya motor dan mobil saja yang di tabrak, Truk tersebut juga menabrak rumah makan dan Toko valg.
Terdapat dinding depan toko velg yang hancur akibat dihantam oleh truk boks, bahkan velg dan ban mobil yang ada di dalam toko tersebutpun berserakan keluar.
Mobil boks yang terlibat kecelakaan menerobos dinding bangunan rumah makan dan bengkel. Posisi bagian depan mobil tersangkut di dalam bengkel, yang berdampingan dengan rumah makan.