KOTA BANDUNG-Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., merespons penghentian sementara fungsional akses Tol Gedebage KM 149 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Jasa Marga yang dilakukan pada Senin, 1 Januari 2024 mulai pukul 22.00 WIB.
Tedy berharap proses perbaikan akses Tol Gedebage yakni pada jembatan flyover berlangsung dengan cepat. Hal ini dikarenakan masyarakat sangat membutuhkan akses tersebut untuk mengutangi kepadatan di kawasan Gedebage pada waktu tertentu.
"Tentunya harapan kami dari DPRD Kota Bandung proses perbaikan akses Tol Gedebage ini bisa secepatnya difungsikan kembali. Bahkan, ada baiknya PUPR dan Jasa Marga memberikan informasi detail kapan akses tol ini bisa digunakan kembali," kata Tedy melalui rilisnya, Senin (28/1).
Karena, sambungnya, belum ada kejelasan sementara masyarakat harus diberikan kepastian. Apalagi, lanjutnya, seperti diketahui bersama akses ini sangat dibutuhkan masyarakat, terlebih, saat musim libur.
Selain itu, Tedy juga meminta Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin untuk memantau kondisi arus lalu lintas di Gedebage saat akses tyol Gedebage KM 149 ini dilakukan penutupan sementara.
Bahkan, Tedy berharap di masa kepemimpinan Bey pelebaran jalan di kawasan Gedebage Selatan dapat direalisasi. Hal ini guna menunjang volume kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
"Pengawasan dan pemantauan harapannya bisa dilakukan oleh Pak Pj Gubernur Jawa Barat. Untuk melihat dampak dari penutupan sementara ini. Tentunya, yang kami harapkan sebagai wakil rakyat di Kota Bandung semoga Pak Bey mendengar aspirasi warga terkait pelabaran jalan di kawasan Gedebage Selatan dan Cimencrang," ujarnya.
Tedy menambahkan, ketika proses perbaikan akses Tol Gedebage KM 149 ini rampung, dirinya berharap waktu operasional dapat lebih dimaksimalkan. "Apabila telah dibuka kembali agar waktu beroperasi bisa 24 jam. Karena kami tekankan akses ini sangat penting bagi masyarakat yang tentunya akan kami terus suarakan," ucapnya.(adv/add/ysp)