SUBANG-Besaran Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 245 desa di Subang tahun 2024 masih dalam perhitungan. Tahun lalu, ADD yang bersumber dari APBD Subang itu sebesar Rp139 miliar. Tahun ini, diprediksi tak akan jauh dari angka tersebut.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes) menyebutkan, besaran ADD akan terlihat setelah selesai melakukan koordinasi dengan BKAD, Disdukcapil dan Dinas Sosial. Koordinasi dengan tiga instansi untuk berkaitan dengan kebutuhan anggaran yang diperlukan.
Kepala Bidang PKAD Dispemdes Kabupaten Subang Dadi Iskandar mengatakan, ADD diperuntukan bagi penghasilan tetap dan tunjangan aparatur pemerintahan desa, dan juga non penghasilan tetap pegawai pemerintahan, termasuk diperuntukan pembangunan fisik, operasional dan kebutuhan masyarakat.
"Oleh karena itu, kami masih menunggu data dari Dinas Sosial Subang untuk bantuan sosial, pertumbuhan penduduk dari Disdukcapil, hingga BKAD sebagai badan realisasi anggarannya," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dadi mengatakan, anggaran ADD diperkiraan akan mulai disalurkan ke desa pada bulan Februari- Maret 2023.
Sementara itu, pemerintah desa selain mendapatkan kucuran dana berupa ADD, juga mendapatkan Dana Desa (DD). Kepala Dispemdes Kabupaten Subang Dadan Dwiyana mengatakan, anggaran DD tahun 2024 ini mencapai Rp277 miliar. Rencananya akan dicairkan mulai bulan Juni.
Dadan mengatakan, DD digunakan untuk pembangunan dan kemajuan desa tersebut. Anggaran DD tahun ini bertambah Rp4 miliar dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp274 miliar.
Ada beberapa faktor yang membuat Kabupaten Subang mendapatkan penambahan DD, salah satunya adalah peningkatan jumlah desa mandiri.
"Di tahun 2023 ada 50 desa berstatus mandiri. Nah di tahun 2024 meningkat jadi 75 Desa mandiri," jelasynya.(ygo/ysp)
