Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyampaikan permohonan maaf atas viralnya video seorang karyawan yang menunjukkan perilaku arogan di jalan. Karyawan tersebut diketahui bernama Arie Febriant dan merupakan pekerja di KPI.
“Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak,” ujar Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen dalam keterangannya, Minggu (7/4).
Hermansyah menjelaskan, Arie Febriant telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempermudah proses pemeriksaan dan penjatuhan sanksi.
“Pembebastugasan ini dilakukan guna memudahkan pemeriksaan sehingga nanti pelaku bisa diberi sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan,” katanya.
Pertamina, lanjut Hermansyah, tidak mentolerir perbuatan yang dilakukan oleh Arie Febriant. Pihaknya pun menyampaikan permintaan maaf atas hal tersebut.
“Pertamina berkomitmen untuk selalu mengedepankan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam setiap tindakan dan perilaku seluruh pekerja,” tegasnya.
Hermansyah berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pekerja Pertamina untuk selalu menjaga sikap dan perilaku di manapun berada.
Kronologi Kejadian Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang pria arogan memarkirkan mobilnya di tengah jalan dan meludahi penumpang mobil di belakangnya. Pria tersebut kemudian diketahui sebagai Arie Febriant, seorang karyawan Pertamina.
BACA JUGA:Program SauRans Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berhenti Tayang Sementara
Dalam video tersebut, terlihat Arie Febriant memarkirkan mobilnya di tengah jalan sehingga menghalangi jalan mobil lain. Ketika ditegur oleh penumpang mobil di belakangnya, Arie Febriant malah menunjukkan sikap arogan dan meludahi penumpang tersebut.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak Pertamina dan Arie Febriant pun dibebastugaskan dari jabatannya.
Pertamina Minta Maaf Atas kejadian ini, Pertamina menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan. Pertamina juga menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir perilaku arogan seperti yang dilakukan oleh Arie Febriant.
Pertamina berkomitmen untuk selalu mengedepankan nilai-nilai AKHLAK dalam setiap tindakan dan perilaku seluruh pekerja.