SUBANG-Warga Kampung Cimalingping, Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang diduga meninggal dunia dalam keadaan gantung diri pada Rabu (30/10/24) sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban, yang didentifikasi berinisial UK (54), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di ruangan kosong belakang rumah, dekat dapur.
Kapolsek Jalancagak, Kompol Асер Hasbullah, mengonfirmasi kejadian ini.
Berdasarkan keterangan saksi, Deden dan Yulianti, rumah korban terlihat sepi dan lampu rumah padam sejak malam sebelumnya.
“Biasanya rumah korban terang dengan lampu menyala. Menurut saksi, korban pernah membicarakan keinginannya untuk mengakhiri hidupnya,” terangnya saat dihubungi Pasundan Ekspres.
Di hari sebelumnya, kata Kompol Acep, korban menitipkan anaknya kepada
tetangganya dengan alasan harus mengurus sesuatu di luar rumah.
“Korban diduga mengalami tekanan psikologis akibat masalah ekonomi dan keluarga, yang bisa menjadi faktor penyebab tindakan tersebut,” kata Kompol Acep.
Proses Evakuasi dan Pemeriksaan Setelah penemuan, tim dari Polsek Jalancagak bersama Puskesmas Kasomalang, yang diwakili oleh dr. Yudha Eka Prayoga, melakukan visum luar.
Dalam pemeriksaan tersebut, lanjut Acep, ditemukan beberapa tanda yang menguatkan dugaan gantung diri, seperti simpul tali hidup, tulang leher yang patah, serta beberapa tanda pembusukan.
“Berdasarkan visum, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 24 hingga 48 jam sebelum ditemukan,” jelasnya.
Acep menyebut, pihak keluarga korban, yang diwakili oleh lbu Eeeng, memutuskan untuk menolak otopsi dan menyatakan hal tersebut dalam surat pernyataan.
Mengingat tidak adanya tanda-tanda kekerasan, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemulasaran dan penguburan. (cdp)