SUBANG-Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang diselenggarakan di Lapangan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Selasa (10/12), berlangsung meriah dan penuh semangat. Acara ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan SKPD, organisasi profesi kesehatan, 40 Puskesmas, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Subang, dr. Maxi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme seluruh peserta yang hadir. Ia menegaskan pentingnya HKN sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan. "Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kesehatan adalah kunci utama dalam mewujudkan masyarakat yang produktif dan sejahtera. Kami di Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan kesehatan primer demi kesejahteraan masyarakat Subang," ujar dr. Maxi.
Dengan tema "Sehat Bersama, Indonesia Kuat", peringatan HKN ke-60 menurut Maxi, ini menjadi tonggak untuk mempererat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat Subang yang sehat, mandiri, dan produktif. "Mari kita jadikan momentum ini untuk terus bekerja bersama menciptakan masa depan yang lebih baik melalui kesehatan yang berkualitas," tegasnya.
Ia juga memaparkan keberhasilan sejumlah program kesehatan di Kabupaten Subang, seperti peningkatan akses layanan kesehatan dan promosi gaya hidup sehat.
Komandan Pangkalan Udara Sapuan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari kewajiban individu dan tanggung jawab bersama. "Hari Kesehatan Nasional ini menjadi momentum untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya pola hidup sehat. Sebagai anggota TNI AU, kesehatan adalah modal utama dalam mendukung tugas pokok dan fungsi kita. Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar," ujar Danlanud.
Dia mengatakan, kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan optimal. Saya berharap semangat ini terus kita jaga tidak hanya pada hari ini, tetapi setiap hari.
Sementara itu, Perwakilan Kementerian Kesehatan RI, dr. Rinda Juwita, menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh.
Hal senada pun diungkapkan oleh Ketua Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Selvia Kusdiwiyanti, MKM. Ia memaparkan peran kesehatan tradisional sebagai pelengkap sistem kesehatan modern.
Selain itu, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Subang, Drs. Iwan Rudianto, M.Si, menggarisbawahi pentingnya keterpaduan sektor kesehatan dengan pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(cdp/sep)