News

Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan Dorong MoU Disnaker dan BP3MI Jabar

PEKERJA MIGRAN: Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung saat berkunjung ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Jawa Barat. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES

KOTA BANDUNG-Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan A.T., M.M., bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung menggelar kunjungan kerja ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat, belum lama ini.

Kehadiran Tedy Rusmawan itu disambut oleh Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol Mulia Nugraha. Dalam sambutannya, Tedy mengajak BP3MI Jawa Barat untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Disnaker Kota Bandung, untuk sosialisasi terkait informasi peluang kerja di luar negeri bagi masyarakat Kota Bandung.

“Harapan kami dari DPRD Kota Bandung adalah kolaborasi antara BP3MI Jawa Barat dan Disnaker Kota Bandung. Terutama, tentang informasi berkala terkait peluang kerja di luar negeri bagi warga Kota Bandung. Hal ini pun guna menekan angka pengangguran di Kota Bandung,” kata Tedy lewat rilisnya, Senin (22/1).

Bahkan, Tedy mendorong agar kerja sama ini bisa dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara BP3MI Jawa Barat dan Disnaker Kota Bandung. 

Dirinya pun menjelaskan, sejauh ini Pemerintah Kota Bandung telah menjalin kerja sama sister city dengan 12 negera, mulai dari Jepang, Korea Selatan, Jerman, Australia hingga Amerika Serikat.

“Ke depan semoga bisa ditindaklanjuti dengan adanya MoU. Apalagi Pemerintah Kota Bandung sudah ada kerja sama sister city dengan beberapa negara seperti Sepang, Korea, Jerman, Australia hingga Amerika Serikat," ujarnya.

Disebutkannya, poin kerja sama sister city salah satunya adalah peluang bekerja bagi warga Kota Bandung yang ingin bekerja di luar negeri. "Sebab, kami pun yakin SDM dari Kota Bandung memiliki skill dan kreativitas yang baik dan memiliki daya saing tentunya,” ucap Tedy.

Tidak tanya itu, dengan masifnya informasi yang diberikan BP3MI Jawa Barat kepada warga Kota Bandung, Tedy berharap hal tersebut dapat menekan angka modus penipuan yang mengatasnamakan agen yang mampu mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri.

“Bila diinformasikan dengan masif, masyarakat pun akan mengatahui mana agensi tenaga kerja yang legal dan salam pengawasan BP3MI Jawa Barat. Karena hal ini pun kerap masyarakat sampaikan aspirasi terkait masalah ini kepada DPRD Kota Bandung,” kata Tedy.

Hal senada disampaikan Sekretaris Disnaker Kota Bandung, Dicky Wisnu. Dicky berharap BP3MI Jawa Barat dapat memberikan informasi kepada masyarakat di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang ada di Kota Bandung.

“Harapannya juga dari Pemkot Bandung kepada BP3MI Jawa Barat untuk menambah saluran sosialisasi kepada masyarakat terkait peluang kerja di luar negeri," ujar Dicky.

Terlebih ke depannya nanti, lanjutnya, ada stand di Mall Pelayanan Publik, atau bahkan kegiatan di car free day. "Sehingga, berbagai program dari BP3MI Jawa Barat akan lebih banyak dikenal,” ucap Dicky.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol Mulia Nugraha menyambut baik usulan tersebut. Dirinya pun berharap ke depan akan ada kerja sama lanjutan terkait berbagai program untuk masyarakat Kota Bandung. 

Mulia pun mengaku dalam waktu dekat akan ada berbagai cara dalam hal sosialiasi terkait program BP3MI salah satu informasi peluang kerja di luar negeri.

“Informasi dan sosialisasi akan kami tingkatkan. Kemarin kami pun baru selesai rapat terkait rencana menginformasikan berbagai program di baliho dan videotron,” kata Mulia.

Dirinya pun mengajak masyarakat Kota Bandung yang ingin mengetahui informasi terkait layanan perlindungan tenaga kerja migran dan informasi lowongan pekerjaan di luar negeri data di akses di situs resmi BP3MI Jawa Barat.(adv/add/ysp)

PEK

Tag :

Berita Terkait