Subang – Pertamina EP (PEP) Field Subang ajak para pelajar di Kecamatan Compreng untuk kelola limbah skala rumah tangga.
Dimulai di awal tahun 2024, PEP intens memberikan sosialisasi dan pelatihan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Program Purnama Goes to School ke 5 sekolah di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, antara lain Madrasah Ibtida’iah Bahrul Huda, SMA Negeri 1 Compreng, SMKN 1 Compreng, SMPN 2 Compreng dan SMP Negeri 1 Compreng.
Tujuannya tak lain agar siswa paham permasalahan limbah rumah tangga dan strategi memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi barang yang memiliki nilai guna dan ekonomi.
Program Purnama Subang, akronim dari Purna Pekerja Migran Indonesia Berdaya Bersama Subang merupakan program pemberdayaan untuk para purna pekerja migran yang ada di Desa Compreng.
Berkolaborasi dengan mitra binaan Purnama Subang yang tergabung dalam kelompok Indonesian Migrant Workers Association (IMWA) sebagai narasumber, berbagai materi diulas seperti jenis-jenis sampah, permasalahan sampah, solusi atas permasalahan sampah dengan pembuatan sabun dari eco enzyme dan minyak jelantah.
Pertamina EP Field Subang Ajak Pelajar Kelola Limbah Skala Rumah Tangga
Di kegiatan Purnama Goes To School ini, para siswa tidak hanya mendapatkan materi saja namun juga praktik pembuatan sabun dari eco enzyme dan minyak jelantah. Tidak hanya itu, mereka juga diajak untuk mengenal permasalahan limbah B3 yakni popok sekali pakai di sekitar mereka sekaligus cara pengolahannya menjadi pot.
“Melalui program ini Perusahaan ingin mengambil peran dan kontribusi dalam melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat khususnya generasi muda. Harapan dari kegiatan ini para pelajar tahu cara mengatasi limbah rumah tangga yang ada di sekitarnya dan mengolahnya agar lingkungan tetap terjaga”, tutur Wazirul Luthfi selaku Head of Communication, Relation & CID Zona 7.
Setelah adanya kegiatan ini, PT Pertamina EP Subang Field melalui kelompok IMWA akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk mengumpulkan limbah miyak jelantah, sayur, dan buah yang kemudian akan diolah menjadi eco enzyme lalu menjadi sabun. Tidak hanya itu, siswa-siswi atau guru-guru yang memiliki limbah popok dapat ditukarkan dengan pot yang sudah dibuat oleh Kelompok IMWA.
“Kami atas nama Kelompok IMWA sekaligus masyarakat Desa Compreng mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina EP Subang Field atas kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan untuk kelompok dan masyarakat luas khususnya para pelajar di Kecamatan Compreng,” tegas Saripah selaku anggota Kelompok IMWA.***
