Pipit Noviani Jiwa Kartini Masa Kini

Seorang guru harus inovatif dan kreatif, serta mempunyai gagasan untuk kemajuan pendidikan. Dapat menjadi pemimpin pembelajaran seutuhnya, dan dapat bekerja sama dengan rekan sejawat. Dapat melakukan gerakan perubahan untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Pelaksanaan pendidikan guru penggerak angkatan ke – 3 ini , kegiatan pembelajaran dilakukan pertemuan terbatas 50% dan dalam jaringan 50%. Guru di tuntut Selama masa pandemi KBM dilakukan secara daring dan hampir seharian mereka menggunakan gadget sehingga saat dilakukan pembelajaran tatap muka terbatas mereka belum bisa lepas dari gadget, karakter mereka pun menjadi manusia yang egosentris , yang masih susah untuk membaur dengan temannya yang lain. Pada saat seperti ini harus ada kebijakan tentang keyakinan kelas yang dibuat oleh semua anggota kelas.
Aspek intelegensi bukanlah satu-satunya aspek yang mempengaruhi perilaku anak kepada dirinya, orang lain dan lingkungannya. Namun ada aspek lain yang tak kalah pentingnya berperan dalam proses pembelajaran yaitu aspek perkembangan sosial emosional, dimana proses pembelajaran ini mengembangkan keterampilan sikap dan nilai-nilai yang diperlukan untuk memperoleh Kompetensi sosial dan emosional sebagai modal anak dalam berinteraksi dengan dirinya, orang lain dan lingkungannya.
Sehingga guru harus mencari inovasi, bagaimana dapat mengakomodir semua peserta didik yang memiliki ragam karakteristik dalam kelas tersebut. Selain itu mampu mewujudkan visi misi satuan pendidikan yang mengoptimalkan proses belajar peserta didik yang berpihak pada peserta didik, relevan dengan kebutuhan komunitas dan satuan pendidikan. Mampu menggerakkan komunitas praktisi , agar kualitas pembelajaran di satuan pendidikan lebih bermakna dan menyenangkan.
Kemudian Ibu Pipit juga mengikuti lomba guru berprestasi tingkat kabupaten. Alhamdulillah juga mendapat juara 1 guru berprestasi tingkat kabupaten dan tidak lama diberikan kesempatan untuk mendaftar menjadi kepala sekolah dan Alhamdulillah lulus . Ibu Pipit di tempatkan di SDN walahar 2, sekolah yang letaknya jauh dan kurang strategis. Ada rasa kekhawatiran dalam dirinya ketika ingin membuat program – program sekolah , karena para guru dan tenaga pendidikan masih nyaman dengan zonanya. Dengan pendekatan yang intens dan cara pemaparan beliau tentang program – programnya itu membuat warga sekolah menyetujui semua program yang dibuatnya.
Ibu Pipit mengajak warga sekolah , untuk mengikuti lomba sekolah Adiwiyata. Beliau memaksimalkan aset yang dimiliki disekolah SDN Walahar 2 . Ibu Pipit membuktikan dengan team yang dibuatnya dan dengan dukungan semua warga sekolah, berhasil membawa SDN Walahar 2 menjadi sekolah Adiwiyata tahun 2023.
Untuk menjadi sekolah Adiwiyata , tentu tidak lepas dari dukungan warga sekolah. Ibu pipit mencoba berkolaborasi dengan warga sekolah tentang program – program apa saja yang akan dilaksanakan agar dapat mendukung sekolah yang sehat dan bersih. Menurut Ibu Pipit sekolah adiwiyata itu merupakan suatu penghargaan untuk warga sekolah SDN Walahar 2 yang sudah menciptakan sekolah dengan lingkungan yang sehat dan bersih.
Pembiasaan yang dilakukan disekolah SDN Walahar 2 di antaranya, SABAR (sarapan bareng) kegiatan ini bertujuan yang pertama menumbuhkan karakter positif , diharapkan dengan sarapan bersama membantu siswa mengembangkan karakter seperti peduli, tertib, disiplin , tenggang rasa bertanggung jawab, dari religus. Yang kedua untuk meningkatkan prestasi , dengan sarapan memenuhi kebutuhan energi dan gizi siswa untuk belajar, bermain, dan berolah raga, sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa. Ketiga mewujudkan sekolah sehat, dengan sarapan bersama program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi peserta didik dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan SDN Walahar 2. Ke empat untuk menanamkan pola hidup sehat Sarapan bersama membantu siswa memahami pentingnya makanan sehat, memilih jajanan sehat, cara menggosok gigi yang benar, cara mencuci tangan yang benar, dan kebiasaan positif lainnya. Yang ke lima meningkatkan kebersamaan, sarapan bersama menumbuhkan kebersamaan sesama siswa dan guru, serta membantu siswa berbagi dengan teman yang kebetulan terlupa membawa bekal.
Pada tahun pertama, menjabat sebagai kepala sekolah ibu Pipit berhasil untuk meningkatkan kompetensi literasi di sekolah SDN walahar 2 yang ditandai dengan sekolahnya mendapat kesempatan untuk mengikuti Gebyar literasi di kabupaten dan menjadi salah satu sekolah negeri yang mendapat kesempatan untuk berkontribusi melakukan pengimbasan ke sekolah – sekolah yang ada di kabupaten Karawang. Tujuan dari Gebyar literasi untuk meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat dan mendorong tumbuhnya gemar membaca. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, memasyarakatkan budaya literasi, dan mendorong perkembangan kemampuan literasi, khususnya di kalangan anak-anak. Dalam beberapa kegiatan, tujuan Gebyar Literasi juga termasuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dan meningkatkan kemampuan berinovasi melalui kegiatan-kegiatan seperti pameran literasi, talkshow, lomba, dan kompetisi penulis muda .
Tidak hanya itu saja, ibu Pipit terus Memberikan manfaat di dunia pendidikan, beliau diberi amanah oleh BBGP kabupaten Karawang itu untuk menjadi Pendampingan Kecamatan dalam mensosialisasikan atau membantu para guru dan kepala sekolah untuk melakukan pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah di platform merdeka mengajar. Prinsip yang selalu beliau tanamkan yaitu persiapkan segala sesuatunya dengan baik, ketika kita menjadi seorang pemimpin jadilah seorang pemimpin yang baik yang dapat menginspirasi memotivasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggotanya .