PASUNDAN EKSPRES- Baru beli mobil? Wah, selamat! Tapi, habis euforia punya mobil baru, pasti muncul "PR" tambahan, yaitu ngerawat mobil.
Perawatan mobil, baik baru maupun bekas, sebenarnya wajib dilakukan biar mobil awet dan selalu dalam kondisi prima. Tapi, apakah perawatan ini ribet?
Enggak juga, kok! Kamu tinggal datang ke bengkel resmi, duduk santai, dan mobil langsung kinclong siap jalan lagi.
Kenapa Harus Bengkel Resmi?
Bengkel resmi emang sering jadi pilihan utama karena lebih terjamin. Di bengkel resmi, semua penggantian suku cadang atau perbaikan umumnya dilakukan satu paket (alias gelondongan).
Misalnya, kalau master rem bermasalah, bengkel resmi akan ganti seluruh set.
Sebaliknya, bengkel non-resmi biasanya cuma ganti bagian yang rusak aja, jadinya biaya perawatan bisa lebih murah.
Tapi ini kan kalau ada komponen yang perlu diperbaiki. Kalau cuma perawatan rutin alias "maintenance", ngerawat mobil itu gampang banget kok!
Tips Maintenance Simpel Tapi Penting
Kalau bicara perawatan rutin, fokus utama sebenarnya di pergantian oli dan tune-up rutin. Ini dia aturan dasarnya:
Ganti Oli Mesin
Setiap 6 bulan atau tiap 5.000 KM, mana yang duluan tercapai.
Ganti Filter Oli
Lakukan setiap kali ganti oli. Jangan nunggu dua kali ganti oli baru ganti filternya.
Oli Transmisi Matic
Biasanya tiap 20.000 KM (tergantung mobilnya).
Tune-Up
Idealnya setahun sekali, atau setidaknya tiap dua kali ganti oli. Kalau enggak sempet tune-up, yang penting ganti oli aja udah bagus.
Oli Bukan Sekadar Pelumas, Tapi Pelindung!
Jangan remehkan soal oli. Banyak jenis oli di pasaran, mulai dari mineral, semi-sintetik, sampai full-sintetik, dengan harga bervariasi.
Pastikan beli yang sesuai kebutuhan dan, yang terpenting, asli. Di Indonesia, sayangnya, oli palsu banyak beredar di marketplace.
Maka dari itu, hindari beli di toko sembarangan, apalagi di marketplace yang tidak resmi. Mending cari di toko official atau authorized dealer.
Kenapa Banyak Oli Palsu di Indonesia?
Indonesia termasuk salah satu negara yang lumayan banyak beredar oli palsunya.
Faktor utama karena kurangnya pengawasan ketat dari pihak berwenang, sehingga produsen oli palsu leluasa menjual produknya.
Marketplace yang membebaskan siapa aja berjualan tanpa pengawasan juga memperparah situasi.
Mungkin, kalau ada regulasi yang melarang penjualan oli di marketplace kecuali bagi yang memiliki surat resmi, jumlah oli palsu bisa berkurang drastis.
Cara Aman Membeli Oli
Penting banget untuk selalu membeli oli di tempat resmi. Kalau kamu ragu dengan keaslian oli, bisa cek barcode-nya dulu.
Tapi pastikan juga sistem pengecekan barcode tersebut bekerja baik, seperti adanya kolom waktu, lokasi scan, dan jamnya.
Dengan begitu, kamu bisa lebih yakin kalau oli yang dibeli benar-benar asli.
Intinya, ngerawat mobil tuh penting banget! Dan mulai dari sekarang, yuk biasakan ganti oli di tempat resmi biar mobil awet, aman, dan performa tetap maksimal.