Nasib Anthony Ginting Menjelang Olimpiade: Terlempar dari Top 8 dan Terancam Non-Seeding 1-8 di Paris 2024
Anthony Ginting Menjelang Olimpiade. (Sumber Foto: PBSI)
Nasib Ginting di seeding Olimpiade Paris 2024 ini menjadi perbincangan karena postingan akun X @bhulukuduktv yang berisi,
"Ginting terancam non seeding 1-8 di Olympics Jika di Indonesia Open Gagal Mempertahankan Poin Runner Up,
Selasa Pekan Depan Ginting juga terlempar top 8 jadi WR 9 setelah gagal mempertahankan gelar di Singapore Open 2024"
Banyak para penggemar bulu tangkis yang mengomentari postingan tersebut.
Salah satu komentarnya berisikan mengenai skip 2 turnamen yakni Thailand Open 2024 dan Malaysia Master 2024, lalu ada pula yang menyayangkan penampilan kurang baik dari Ginting pada Singapore Open 2024 yang mengakibatkan turunnya ranking.
Giting harus mempertahankan poin runner up Indonesia Open apabila ingin tetap aman berada dalam seed 1-8.
BACA JUGA:BWF Umumkan Daftar Atlet yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Indonesia Ada 6 Wakil
Pentingnya Seeding 1-8 di Olimpiade Paris 2024
Mengapa masalah seeding ini sangat ramai diperbincangkan oleh para penggemar bulu tangkis di Indonesia?
Karena, seeding 1-8 ini membuat peluang maju ke babak selanjutnya lebih lebar.
Apabila pemain tidak masuk ke dalam seed 1-8, ia lebih berpeluang bertemu dengan pemain unggulan yang sudah dijagokan dalam beberapa turnamen.
Contohnya Viktor Axelsen, Shi Yu Qi, Anders Antonsen, dan bahkan pemain dari negara sendiri yakni Jonatan Christie yang kemungkinan menempati seed 1-4.
Meskipun ketika masuk lapangan yang dibutuhkan itu rasa percaya diri, teknik yang mumpuni, fisik yang baik, juga faktor luck, seeding juga sangat berpengaruh karena hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membentuk kepercayaan diri.
Bagaimana kelanjutan nasib Anthony Ginting menjelang Olimpiade Paris 2024?
Apakah berada dalam seed 1-8? Atau terlempar jauh dan bersiap untuk bertemu dengan unggulan atas? (pm)
